Pilu, Suherman Ditinggal Istri Sesaat Sebelum Masuk Tanah Haram

Minggu, 26 Mei 2024 | 21:23 WIB
Pilu, Suherman Ditinggal Istri Sesaat Sebelum Masuk Tanah Haram
Endang bersama sang istri Popon saat berada di pesawat yang membawa mereka ke Arab Saudi. [Dok Pribadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tatapan mata Endang Suherman masih terlihat kosong saat menceritakan kembali kisah pilu yang dialaminya pada Sabtu (26/5/2024) pagi.

Kala itu hari masih pagi di Kota Jeddah, Arab Saudi. Endang bersama sang istri, Popon Rohmawati mendarat di Bandara King Abdul Aziz untuk memenuhi panggilan Allah menunaikan rukun haji kelima. Endang masih mengingat keluhan sang istri yang mengaku pusing sebelum mengembuskan nafas terakhir.

Endang dan Popon yang berasal dari Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat (Jabar) sama-sama terbang dengan kloter 27 atau JKS-27. Mereka tiba di Bandara King Abdul Aziz sekira jam 06.00 Waktu Arab Saudi.

Sejak dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Endang memerhatikan istrinya baik-baik saja. Bahkan saat di dalam pesawat, Popon nampak ceria menyongsong panggilan Allah. Ketika pesawat mendarat, Popon juga sempat mengambil video saat turun dari pesawat terbang.

Namun, saat sampai di gerbang bandara, Popon mengeluh pusing kemudian terjatuh dan pingsan. Tim dokter kloter dan dokter bandara langsung menanganinya. Setelahnya, Popon dirujuk ke Rumah Sakit King Fahd, sang istri dinyatakan pihak medis sudah meninggal dunia.

"Istri saya tidak punya penyakit apa-apa. Memang terkadang pusing, tetapi tidak pernah dirawat," katanya.

Keinginan berhaji memenuhi panggilan Allah bersama, diungkapkan Endang sudah sejak 11 tahun silam diniatkan. Namun apa daya, takdir berkata lain.

“Kita bareng-bareng ke Mekkah. Menunggu 11 tahun, ternyata setelah ke sini kami tidak bisa bersama, dan Ibu tidak akan kembali,” tutur Endang sembari menyeka air mata.

Endang pun turut mengantarkan jenazah sang istri di peristiratahan terakhirnya yang berada di Jeddah Arab Saudi. Dari sejumlah dokumentasi yang diterima, penguburan berlangsung cepat dan sederhana.

Baca Juga: Witan Sulaiman Berangkat Haji Lebih Cepat Bersama Istri, Ini Beda Jemaah Haji Reguler dan Jemaah Haji Plus

Kepala SMP Negeri 1 Pangandaran ini mengaku sudah ikhlas menerima takdir Yang Maha Kuasa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI