90 Persen Jemaah Haji yang Dirawat di KKHI Bermula dari Dehidrasi

Chandra Iswinarno Suara.Com
Sabtu, 25 Mei 2024 | 11:59 WIB
90 Persen Jemaah Haji yang Dirawat di KKHI Bermula dari Dehidrasi
Jemaah Haji Indonesia mendarat di Bandara King Abdul Aziz, Jedah. [MCH 2024. [MCH 2024/Chandra Iswinarno]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dr Karmijono mengemukakan bahwa hampir 90 persen jemaah haji yang dirawat di KKHI Madinah diawali dehidrasi.

Menurutnya, dehidrasi menjadi awal permulaan sejumlah penyakit yang timbul di kalangan jemaah.

“Bahkan yang didiagnosis dengan demensia pun, setelah kita lakukan rehidrasi atau pemenuhan kebutuhan cairannya, sudah kembali normal dan bisa kembali ke kloter masing-masing,” katanya.

Lantaran itu, Karmijono memastikan bahwa kunci utama menjaga kesehatan jemaah, yakni jangan sampai dehidrasi.

Baca Juga: Gelombang I Kedatangan Haji Lancar, 85.000 Jemaah Mendarat di Madinah

“Ada juga yang sudah ikut kloter berangkat ke Makkah dan alhamdulillah sehat walafiat. Jadi kuncinya memang jangan sampai dehidrasi,” ujarnya.

Lantaran itu, ia mengajak jemaah dan seluruh petugas haji untuk minum oralit demi mencegah dehidrasi selama berada di Tanah Suci.

Apalagi suhu ekstrem di Arab Saudi saat ini mencapai 35-40 derajat Celcius, bahkan diperkirakan mendekati 50 derajat Celcius jelang puncak haji.

"Hari ini kita mengajak jemaah haji dan seluruh petugas haji untuk tidak lupa minum oralit minimal satu kali sehari, satu sachet. Ini diharapkan bisa mencegah kasus dehidrasi," katanya.

Dengan kegiatan ini, jemaah haji diharapkan dapat membiasakan diri untuk minum oralit agar penyakit-penyakit yang berisiko kambuh saat berhaji dapat teratasi.

Baca Juga: Daftar Haji Reguler di 2019, Witan Sulaeman Beberkan Alasan Bisa Berangkat Lebih Cepat Tanpa Jalur Khusus

“Anjuran ini kami sosialisasikan kepada seluruh jemaah haji. Bahkan saya berharap jemaah yang masih ada di Tanah Air yang nanti akan berangkat, dapat membiasakan diri untuk minum oralit,” harapnya.

Hingga Kamis (23/5/2024), dilaporkan jemaah haji yang dirawat di KKHI Madinah berkurang dari sebelumnya berjumlah 27 orang menjadi 15 orang.

Rata-rata jemaah haji yang dirawat mengalami kelelahan sehingga memicu kambuhnya komorbid yang dimiliki. Selain itu, jemaah yang dirawat adalah mereka yang jarang minum dan terlalu memaksakan diri beribadah di Masjid Nabawi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI