Suara.com - Gelombang haji pertama yang mendarat di Kota Madinah dinyatakan berjalan lancar. Hal tersebut ditandai dengan mendaratnya 85 ribu jemaah haji dari 229 kelompok terbang yang mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) sejak 12 Mei 2024 hingga 24 Mei 2024.
Kepala Daerah (Daker) Bandara Abdillah MT mengemukakan hal tersebut saat berada di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.
"Alhamdulillah, kedatangan jemaah gelombang pertama berjalan lancar. Saat ini, kami mulai menerima jemaah gelombang kedua di Bandara Jeddah," ujarnya, Jumat (24/5/2024).
Abdillah mengemukakan hal tersebut, usai jemaah dari JKG dan UPG telah mendarat di Jeddah dan diberangkatkan ke hotel di Mekkah untuk melaksanakan umroh wajib.
Baca Juga: Kemenhub Ikut Jewer Garuda Indonesia Soal Layanan Haji
Berdasarkan evaluasi terkait kedatangan jemaah gelombang pertama di Madinah, Abdillah mengatakan menunjukkan kelancaran.
"Alhamdulillah, tidak ada hal-hal signifikan yang terjadi," katanya.
Sementara pada gelombang kedua, jemaah yang mendarat di Jeddah akan langsung diberangkatkan ke Mekkah untuk melaksanakan umrah wajib.
Lantaran itu, jemaah diimbau untuk memakai kain ihram dari embarkasi karena waktu yang terbatas di bandara.
"Kami juga siap melayani jemaah lansia dengan kursi roda dan golf car di bandara," ujarnya.