Cerita Masjid Qiblatain, Masjid Dengan Dua Kiblat Di Madinah

Sabtu, 18 Mei 2024 | 18:39 WIB
Cerita Masjid Qiblatain, Masjid Dengan Dua Kiblat Di Madinah
Masjid Qiblatain di Kota Madinah. (Suara.com/Chandra Iswinarno)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bila berkunjung ke Kota Madinah, tampaknya belum lengkap bila tidak mengunjungi Masjid Qiblatain. Masjid yang memiliki sejarah di masa Nabi Muhammad SAW ini saat ini masih tetap berdiri.

Berjarak 7 kilometer dari Masjid Nabawi, tepatnya di wilayah bernama Quba, masjid yang sebelumnya bernama Masjid Bani Salamah karena berdiri di atas lahan milik Bani Salamah ini, memiliki sejarah unik.

Di masjid ini, Nabi Muhammad SAW mendapat perintah Allah untuk mengubah arah kiblat.

Sebelumnya, arah kiblat Umat Islam mengarah ke Baitul Maqdis. Namun pada bulan Rajab Tahun 2 hijriyah, Nabi Muhammad mendapat perintah untuk mengubah arah kiblat.

Peristiwa tersebut terjadi saat Rasulullah sedang menjalani ibadah Salat Zuhur. Wahyu tersebut datang saat Rasulullah baru saja menyelesaikan rakaat kedua.

Setelah menerima wahyu tersebut, Rasulullah langsung berpindah 180 derajat dan diikuti semua jemaah untuk melanjutkan Salat Zhuhur menghadap Masjidil Haram.

Sejak saat itu, kiblat umat Islam menghadap utara dari Madinah), menuju Masjidil Haram (menghadap arah selatan dari Madinah). Masjid Bani Salamah ini pun dikenal sebagai Masjid Qiblatain atau Masjid Dua Kiblat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI