Suara.com - Makanan katering jemaah haji Indonesia pada tahun ini mendapat pujian. Pasalnya makanan yang disajikan memiliki citarasa Nusantara dan membuat jemaah puas.
Salah satu jemaah haji Indonesia mengaku bahwa makanan katering yang disajikan selalu hangat dan sangat cocok di lidahnya.
"Saya menilai, pelayanan selama ini sudah sangat bagus. Makanan masih dalam keadaan hangat dan rasanya sesuai lidahnya,” ujar jemaah haji asal Makassar, Irwan Muhammad Idrus.
Irwan mengaku bahwa makanan katering selalu disantapnya dengan lahap dan tidak ada sisa.
Baca Juga: Kisah Cinta Jemaah Haji Mbah Bardan: Terpisah di Dunia, Berharap Bersatu di Jannah
"Alhamdulillah ketika makan selalu habis, tidak ada sisa,” tambahnya.
Ia berharap pelayanan dan menu makanan katering ini bisa dijaga sampai jemaah haji meninggalkan Madinah.
“Sehingga ketika kita melakukan ibadah pada puncak haji nanti dalam keadaan sehat wal’afiat,” ungkapnya.
Sementara itu, penanggung jawab katering sektor 2 Madinah, Zainul Fattah Akbar menjelaskan, pihaknya selalu memastikan katering yang dikirim perusahaan dalam keadaan baik. “Semua makanan masih dalam keadaan hangat dan higienis,” kata Zainul.
Makanan jemaah dikemas dalam bentuk box. Agar tetap hangat, makanan disimpan dalam kotak pemanas. Untuk menjaga kebersihan makanan, semua petugas katering menggunakan penutup kepala, masker, dan sarung tangan
Baca Juga: Nasib Pesawat Garuda yang Mesinnya Terbakar Saat Angkut Jamaah Haji
“Katering dikemas dengan kertas perak (aluminium-foil) guna menjaga makanan tetap hangat dan higienis, terhindar dari bakteri,” ungkap Zainul.
Semua ini, lanjut dia, untuk memastikan keamanan makanan yang akan dikonsumsi oleh jemaah haji Indonesia.