Suara.com - Sederet artis tanah air menjadi perhatian publik bukan hanya karena popularitasnya, tetapi juga karena kebaikan mereka dalam membangun masjid. Contohnya Ivan Gunawan, membangun masjid dengan uang sendiri di Uganda. Apa pahala membangun masjid pun menarik untuk kita bahas.
Mungkin kamu sudah mengetahui ada beberapa artis tanah air yang membangun masjid memakai uang mereka sendiri. Ivan Gunawan adalah contoh terbaru, sebagai artis tanah air yang membangun masjid dengan dana fantastis dari kocek sendiri.
Ia membangun masjid di Distrik Butanjwa Hoima Uganda Barat dengan dana sebesar Rp1,5 miliar. Masjid yang dapat menampung sekitar 150-200 jamaah itu sudah beroperasi sejak Februari 2023.
Selain Ivan Gunawan, ada Atta Halilintar, Nikita Mirzani, Olga Syahputra, Julia Perez, Dewi Persik, dan Aliando Syarif yang membangun masjid di tanah air. Ada yang membangun masjid di area kampungnya sendiri, seperti Dewi Persik yang membangun masjid di kampung halaman Jember, Jawa Timur.
- Baca juga: 7 Potret Masjid Ruben Onsu: Dibangun saat Sakit, Jadi Inspirasi Ivan Gunawan?
- Baca juga: 10 Potret Masjid Al Fattah Tulungagung, Wakaf Mbah Trimo, Ada Kiswah Emas Asli Mekkah
Ada juga yang membangun masjid di kota atau desa lain seperti Aliando Syarief yang membangun masjid Karawang Barat karena kesulitan menemukan rumah ibadah ketika datang ke kawasan tersebut.
Ada beragam alasan yang mendasari orang melaksanakan pembangunan masjid. Jika Dewi Persik karena wasiat ayahnya, berbeda dengan Ivan Gunawan, Nikita Mirzani, dan yang lainnya, yang mana membangun masjid murni untuk beramal dan mendapatkan pahal dari sang Pencipta.
Oleh karenanya, kesadaran itu membuat mereka tidak ragu untuk merogoh uang jutaan sampai miliaran rupiah untuk mendirikan masjid. Lantas apa pahala membangun masjid?
Pahala membangun masjid sangat besar, apalagi jika menggunakan uang sendiri. Bahkan sekalipun kamu hanya menyumbang sebuah batu bata, kamu tetap akan mendapatkan pahala. Berikut beberapa pahala yang akan didapatkan oleh seseorang yang membangun masjid.
1. Dijanjikan rumah disurga
Baca Juga: Enteng Wakafkan 12 SPBU, Masjid dan Cek Rp 10 Miliar ke Muhammadiyah, Mbah Trimo Usaha Apa?
Rasulullah saw bersabda,
مَنْ بَنَى مَسْجِدًا لِلَّهِ كَمَفْحَصِ قَطَاةٍ أَوْ أَصْغَرَ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ
Man bana masjidallillahi kamafkha khothati auasyngorobanallahhu lahu baitamfiljannah.
Artinya: “Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga.” (HR. Ibnu Majah no. 738. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)
Berdasarkan ilustrasi yang disebutkan dalam hadist di atas, "Sebesar tempat burung bertelur atau lebih kecil, Allah bangunkan baginya rumah seperti itu pula di surga",maka berapapun besarnya sumbangan, seperti yang dikatakan sebelumnya sekalipun hanya sebuah batu bata, kita akan tetap mendapatkan pahala besar membangun masjid.
2. Rezeki yang terus mengalir sampai ke anak cucu
Selain dijanjikan rumah, seseorang yang membangun masjid apalagi dengan uangnya sendiri, rezeki akan terus mengalir kepadanya. Rasulullah bersabda:
إِنَّ مِمَّا يَلْحَقُ الْمُؤْمِنُ مِنْ عَمَلِهِ وَ حَسَنَاتِهِ بَعْدَ مَوْتِهِ –وَ ذَكَرَ مِنْ ذَلِكَ- وَ مُصْحَفًا وَرَّثَهُ أَوْ مَسْجِدًا بَنَاهُ أَوْ بَيْتًا لابْنِ السَّبِيْلِ بَنَاهُ أَوْ نَهَرًا أَجْرَاهُ أَوْ صَدَقَةً أَخْرَجَهَا مِنْ مَالِهِ فِي صِحَتِهِ وَ حَيَاتِهِ يَلْحَقَهُ بَعْدَ مَوْتِهِ
Innamimmaaa yakhakkulmukminu mngamalihiwakasanaatihi bagdamautihi, wadakaromindalika, wamuskhafaa wartsahu aumasjidambanaahu aubaitallabnaabli banaahuaunahadaljadahu ausyodakotan tojahaamimmaalihi fisyihatih wakhayaatihi yakkhakkohubagdamautihii.
“Pahala amalan dan kebaikan yang bakal menghampiri seorang mukmin sepeninggalnya –-beliau menyebutkan di antaranya–, (yakni) mushaf yang ia tinggalkan, masjid yang ia bangun, rumah untuk orang yang dalam perjalanan yang ia bangun, sungai yang ia alirkan, atau sedekah yang ia keluarkan dari hartanya di kala sehat dan hidupnya, maka ia akan bakal menghampirinya sepeninggalnya.” (Sunan Ibni Majah 1/88, no. 242, dan disebutkan di dalam kitab Az-Zawa’id. Dihasankan oleh Ibnu Mundzir. Dihasankan oleh Al-Albani dalam kitab Shohih Al-Jami’ 1/443, no. 2231)
Hadist di atas bermakna rezeki akan mengalir tidak hanya kepada kita yang beramal, tetapi juga kepada anak cucu kita. Amalan membangun masjid dengan uang sendiri melancarkan rezeki sampai ke anak cucu kita.
Allah l telah berfirman, “Perumpamaan (infak yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha mengetahui.” (Al-Baqarah [2] : 261)
Rasulullah juga bersabda :
مَنْ تَصَدَّقَ بِعَدْلِ تَمْرَةٍ مِنْ كَسْبٍ طَيِّبٍ, وَ لاَ يَقْبَلُ اللهُ إِلاَّ الطَّيِّبَ, وَ إِنَّ اللهَ يَتَقَبَّلُهَا بِيَمِيْنِهِ ثُمَّ يُرَبِّيْهَا لِصَاحِبِهِ كَمَا يُرَبِّي أَحَدُكُمْ فَلُوَّهُ حَتَّى تَكُوْنَ مِثْلَ الْجَبَلِ
Mantashoddakob ngadlitamrotiminkasbithoibin. Wlaayakbalullahu illathoiba. Wainnallahayatakobbalahaa baiminnihi tsummayuribbihaa lisyookhihii kamaa yurobbiakhadkum falauwahu hattatakuunamisylaljabal.
“Barangsiapa bersedekah senilai satu biji kurma yang berasal dari mata pencaharian yang baik –dan Allah tidak akan menerima kecuali yang baik–, maka sesungguhnya Allah akan menerimanya dengan tangan kanan-Nya, kemudian dipelihara untuk pemiliknya sebagaimana seseorang di antara kalian memelihara anak kuda, sehingga sedekah itu menjadi (besar) seperti gunung.” (Diriwayatkan oleh Bukhari dengan lafazh darinya, dan Muslim)
3. Jalan menuju surga dipermudah
Tidak hanya rezeki lancar di kehidupan kita, tetapi juga kepada anak cucu kita. Jalan menuju surga pun juga dipermudah. Allah Swt, berfirman:
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (Yaitu) orang-orang yang menginfakkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (Ali ‘Imran [3] : 133-134)
Demikian itu daftar jawaban apa pahala membangun masjid. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Mutaya Saroh