Dear Jemaah Haji! Ini Tips Jaga Kebugaran Sebelum Berangkat ke Mekkah

Galih Prasetyo Suara.Com
Selasa, 30 April 2024 | 07:03 WIB
Dear Jemaah Haji! Ini Tips Jaga Kebugaran Sebelum Berangkat ke Mekkah
Ilustrasi Jemaah Haji. (Media Center Haji 2022)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para jemaah haji 2024 disarankan untuk istirahat total satu minggu sebelum bertolak ke tanah suci Mekkah, Arab Saudi. Menurut Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Lilik Mahendro Susilo., istirahat selama satu minggu sangat penting untuk menjaga kebugaran.

Lilik Mahendro saat Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2024, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu (23/3) menyarankan jemaah haji untuk mengadakan walimatussyafar jauh-jauh hari agar kemudian bisa istirahat sebelum terbang ke Mekkah.

"Kalau bisa seminggu sebelum berangkat jemaah harus istirahat," ungkapnya seperti dkutip, Selasa (30/4).

Baca juga:

Baca Juga: KBIHU Tandatangani Komitmen Dukungan Program Haji Ramah Lansia

Lilik mengatakan bahwa banyak jemaah yang baru bersiap dengan masukan barang ke koper pada malam sebelum berangkat dikarenakan sibuk mengatakan walimatussyafar dan menerima tamu.

Lebih lanjut, Lilik juga menyarankan para calon jemaah haji untuk mempersiapkan diri dengan suhu ekstrem di Arab Saudi. Menurut Lilik, suhu di Arab Saudi bisa mencapai 40 derajat celcius.

Lilik menyebut bahwa kondisi ini tentu saja tidak bisa diterima oleh tubuh orang Indoneia yang terbiasa dengan suhu panas berkisar di angka 30 derajat celcius.

Baca juga:

"Di tahap itu gak beraktivitas di luar. Makanya kalau solat ya di masjid yang dekat hotel saja," sarannya.

Baca Juga: Bill Gates Bakal Berikan Vaksin Polio Buat Jemaah Haji di Arab Saudi

Selain itu, jemaah haji juga disarankan untuk menggunakan alat pelindung diri seperti topi, masker, dan kacamata.

"Minumnya pakai siasat. Ke toilet kan jauh. Jangan minum kopi. Minum air putih. Kalau di hotel minum oralit. Kalau di masjid ini sedikit-sedikit saja maksimal 200 ml maksimal per jam. Sebab letak toilet jauh," kata Lilik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI