Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta kepada Menteri Agama (Menag) Yahya Cholil Qoumas agar penyelenggaraan haji tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya.
Pernyataan tersebut kemudian ditindaklanjuti Gus Men dengan terus memantau perkembangan persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1445 Hijriah atau 2024 masehi dengan intensif.
Bahkan saat memimpin rapat persiapan haji tahun ini, Gus Men kembali menegaskan arahan dari Presiden Jokowi kepada jajaran Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama.
"Arahan Presiden Joko Widodo penyelengaraan haji tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya. Ditjen PHU harus menyelenggarakan ibadah haji tahun ini dengan baik tanpa kendala berarti," katanya saat memimpin rapat persiapan haji 1445 H/2024 M di Rumah Dinas Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Minggu (28/4/2024).
Lebih lanjut, Gus Men menekankan, bila ada potensi hambatan-hambatan dalam proses dan penyelenggaraannya harus segera dilakukan mitigasi mulai dari sekarang.
"Penyelengaraan haji tahun ini harus menjadi yang terbaik sepanjang kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Saya tidak ingin ada lagi hambatan-hambatan. Jika ada hambatan segera lakukan mitigasi dari sekarang," sambungnya.
Dalam rapat persiapan penyelengaraan haji 1445 H/2024 M tersebut hadir, Dirjen PHU Hilman Latief dan jajaran, Irjen Kemenag Faisal, Sekjen Kemenag Muhammad Ali Ramdhani para Staf Khusus, Staf Ahli dan Tenaga Ahli Menteri Agama.
Dirjen PHU Hilman Latief, dalam rapat tersebut, memaparkan persiapan terkini penyelenggaraan ibadah Haji 2024, baik dalam negeri maupun di Arab Saudi.
Persiapan tersebut meliputi bagian akomodasi, transportasi, hinga konsumi jemaah.
Selain laporan terkini persiapan penyelengaraan haji 2024, rapat juga membahas persiapan kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Rabiah ke Indonesia.