Doa Niat Ganti Puasa Ramadhan Setelah Lebaran, Bolehkah Digabung Puasa Syawal?

Kamis, 25 April 2024 | 11:42 WIB
Doa Niat Ganti Puasa Ramadhan Setelah Lebaran, Bolehkah Digabung Puasa Syawal?
Doa Niat Ganti Puasa Ramadhan Setelah Lebaran, Bolehkah Digabung Puasa Syawal? (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Apakah Anda mmeiliki utang puasa Ramadhan? Anda sudah bisa membayar puasa qadha Ramadhan di bulan Syawal dengan membaca doa niat ganti puasa Ramadhan di bawah ini.

Merujuk pada Kalender Hijriah 2024 yang disusun Kementerian Agama, bulan Syawal 1445 Hijriah berlangsung sampai tanggal 9 Mei 2024.

Meskipun masih berada di bulan Syawal, Anda tetap bisa menjalani puasa qadha Ramadhan.

Niat Ganti Puasa Ramadhan di Bulan Syawal

Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha’I fardhi syahri Ramadhana lillahi ta‘ala.

Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah Ta'ala."

Bolehkah Puasa Qadha Ramadhan Digabung Puasa Syawal?

Puasa syawal adalah puasa sunnah yang akan mendapatkan imbalan setara dengan pahala sebanyak puasa setahun penuh. Puasa Syawal dilakukan selama 6 hari di bulan Syawal.

Namun, apakah boleh puasa qadha Ramadhan digabung dengan puasa Syawal? Berikut ini penjelasan dikutip dari MUI.

1. Utamakan Puasa Qadha Ramadhan

Menurut pendapat pertama, puasa qadha Ramadhan sebaiknya didahulukan daripada puasa Syawal. Hal ini karena puasa Syawal merupakan puasa Sunnah, sementara qadha puasa adalah puasa wajib. Amalan sunnah tidak akan diterima jika amalan wajib belum dipenuhi.

Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah juga mengungkapkan bahwa menunaikan puasa qadha lebih disarankan agar seseorang mendapatkan pahala seperti berpuasa selama setahun penuh.

Baca Juga: Bayar Utang Puasa Ramadan VS Puasa Syawal, Mana yang Harus Didahulukan?

2. Boleh Mendahulukan Puasa Syawal

Pendapat kedua menyatakan bahwa seseorang boleh memprioritaskan puasa Syawal daripada puasa qadha. Meskipun puasa qadha adalah kewajiban, namun memiliki rentang waktu yang panjang, sementara puasa Syawal memiliki waktu yang terbatas. Bagi orang-orang dengan kendala seperti sakit atau bepergian, disarankan untuk memprioritaskan puasa Syawal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI