Suara.com - Dalam pandangan umum, seyogyanya seseorang tidak menyiapkan kain kafan sebelum meninggal. Akan tetapi, ada beberapa orang yang melakukannya. Lantas bagaimana hukum menyiapkan kain kafan sebelum meninggal?
Meskipun menyiakan kain kafan sebelum meninggal adalah perbuatan yang tidak lazim, tapi banyak ulama tidak mempermasalahkannya dan bahkan memperbolehkan seseorang menyiapkan kain kafan untuknya pada waktu masih hidup.
Dalil yang menjadi dasar hukum menyiapkan kain kafan sebelum meninggal itu diperbolehkan bahkan tidak bernilai makruh adalah sebuah hadist riwayat Imam Bukhari dari Sahl bin Sa’d. Keduanya berkisah:
أن امرأة جاءت النبي صلى الله عليه وسلم ببردة منسوجة فيها حاشيتها، أتدرون ما البردة؟ قالوا: الشملة؟ قال: نعم، قالت: نسجتها بيدي فجئت لأكسوكها، فأخذها النبي صلى الله عليه وسلم محتاجاً إليها، فخرج إلينا وإنها إزاره، فحسنها فلان، فقال: اكسنيها ما أحسنها، قال القوم: ما أحسنت! لبسها النبي صلى الله عليه وسلم محتاجاً إليها ثم سألته وعلمت أنه لا يرد، قال: إني والله ما سألته لألبسها، إنما سألته لتكون كفني، قال سهل: فكانت كفنه
Baca Juga: Abidzar dan Irish Bella Dijodohkan, Umi Pipik Diduga Kasih Lampu Hijau
Ada seorang wanita datang kepada Nabi Saw dengan membawa selembar kain. Kemudian dia berkata; Kain ini saya pintal sendiri, dan saya ingin agar anda memakainya. Lalu Rasulullah Saw menerimanya karena butuh. Beliau memakai kain itu sebagai sarung. Lalu ada seorang sahabat meminta; Ya Rasulullah, bolehkah kain itu saya pakai? Rasulullah Saw berkata; Pakailah pakaian yang paling bagus ini. Kemudian ada seseorang yang berkomentar; Kamu ini bagaimana, Nabi Saw memakai kain itu karena butuh lantas kamu memintanya dari beliau. Padahal kamu sudah tahu bahwa beliau tidak pernah menolak ketika ada orang yang meminta. Sahabat ini menjawab; Demi Allah, aku tidak meminta beliau, selain agar kain ini akan kujadikan kafanku ketika aku mati. Sahl berkata; Dan kain itupun menjadi kafannya.
Ada dua selebritis Indonesia yang saat ini diketahui menyiapkan kain kafan sebelum meninggal. Dua selebritis tersebut adalah Vicky Prasetyo dan Umi Pipik.
Terkuaknya persiapan yang dilakukan oleh dua pesohor tanah air itu pun jadi pembahasan hangat di kalangan netizen muslim. Vicky Prasetyo menyiapkan kain kafan setelah berulang tahun yang ke 40.
Sementara Umi Pipik, sengaja sudah menyiapkan kain kafan sebelum meninggal agar tidak merepotkan keluarga dan kerabat dalam hal pencarian kain kafan saat ia meninggal nanti.
Persoalan ini juga sempat menjadi bahan kaian Ustadz Abdul Somad. Seorang jamaah bertanya kepadanya apa hukum menyiapkan kain kafan sebelum meninggal.
Baca Juga: Usai Beli Kain Kafan, Clara Shinta Pesan Makam di San Diego Hills Senilai Nyaris Rp78 Juta
Ustad Abdul Somad dengan tenang menjawab bahwa tindakan itu merupakan tindakan yang baik untuk siap-siap mati. Ia menambahkan menyiapkan kain kafan sebelum meninggal bisa berfungsi sebagai peringatan bagi seseorang agar senantiasa menginga ajal.
Sehingga ia pun tidak akan berani melakukan perbuatan buruk di dunia. Paparan dari Ustad Abdul Somad itu masih bisa disimak di kanal Youtube Ainul Hidayat.
Demikian itu informasi mengenai hukum menyiapkan kain kafan sebelum meninggal. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Mutaya Saroh