Contoh Khutbah Jumat Bulan Syawal 2024, Bertema Puasa dan Silaturahmi

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 17 April 2024 | 17:45 WIB
Contoh Khutbah Jumat Bulan Syawal 2024, Bertema Puasa dan Silaturahmi
Ilustrasi Contoh Khutbah Jumat Bulan Syawal 2024, Bertema Puasa dan Silaturahmi (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Khutbah Jumat bulan syawal 2024 umumnya adalah untuk mengajak umat Islam memaksimalkan kedatangan bulan syawal dengan memperbanyak ibadah sunnah. Bulan syawal dikenal sebagai salah satu bulan penuh berkah dalam Islam, dan dianjurkan untuk melaksanakan puasa syawal demi menyempurnakan puasa bulan ramadhan. 

Contoh khutbah Jumat bulan Syawal 2024 dapat disimak dari islam.nu.or.id. Berikut teks khutbah Jumat bulan syawal 2024.

Khutbah I

   اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ حَرَّمَ الصِّياَمَ أَيّاَمَ الأَعْياَدِ ضِيَافَةً لِعِباَدِهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلٰهَ إِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ الَّذِيْ جَعَلَ الجَنَّةَ لِلْمُتَّقِيْنَ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِيْ إِلىَ الصِّرَاطِ المُسْتَقِيْمِ. اللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَباَرِكْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّـدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحاَبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنَ 
أَمَّا بَعْدُ، فَيَآ أَيُّهَا المُؤْمِنُوْنَ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ المُتَّقُوْنَ. وَاتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقاَتِهِ وَلاَتَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. قال الله تعالى : وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ    

Jamaah Shalat Jumat rahimakumullah,

Mari kita sama-sama meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt. Terlebih dahulu kita dapat melaksanakan puasa sunnah bulan syawal selama enam hari untuk menyempurnakan ibadah puasa di bulan ramadhan. Tujuan utama puasa bulan ramadhan adalah untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Allah Swt seperti yang difirmankan Allah dalam AlQuran, berbunyi:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ  

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS Al-Baqarah: 183)

Maka, setelah menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan, kita merasakan kemenangan karena dapat mengalahkan berbagai ujian yang kita rasakan untuk melaksanakan puasa satu bulan lamanya.

Baca Juga: Puasa Syawal dan Puasa Wajib Digabung, Bolehkah?

Dengan melanjutkan puasa sunnah di bulan syawal, kita menjadi pribadi yang semakin mampu untuk menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-larangannya. Kita dapat mempertahankan kemampuan kita untuk menekan hawa nafsu dan meningkatkan keimanan serta ketakwaan kepada Allah Swt. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI