نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatis Syawwâli lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari
karena Allah SWT."
Sedangkan jika kamu lupa membaca niat puasa syawal pada malam hari, kamu bisa melafalkannya saat terbit fajar. Berikut niat puasa syawal pada pagi hari.
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnatis Syawwâli lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT."
2. Niat puasa senin
Apabila puasa syawal digabungkan dengan puasa senin, dan agar pelaksanaan puasa menjadi lebih afdal, dianjurkan untuk melafalkan niat puasa senin juga. Lafal niat puasa sunnah hari senin adalah sebagai berikut.
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Baca Juga: Rahasia Meraih Pahala Setahun Penuh, Begini Niat dan Tata Cara Puasa Syawal
Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah ta'âlâ."