Tata Cara Puasa Syawal ini tidak jauh berbeda dengan tata cara puasa Ramadan, maupun puasa sunnah lainnya.
Dimulai dengan niat, kemudian makan sahur, menahan lapar dan dahaga mulai terbit fajar hingga terbenam matahari, lalu diakhiri dengan buka puasa.
Perbedaannya terdapat pada sifat niat dan pelaksanaan puasa enam hari di bulan Syawal.
Sebagaimana disebutkan dalam hadits bahwa puasa Syawal dilakukan selama enam hari. Lafazh hadits tersebut adalah:
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim no. 1164)
Dari hadits tersebut, Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin berkata, “Yang disunnahkan adalah berpuasa enam hari di Bulan Syawal,” (Syahrul Mumti’, 6: 464).
Kontributor : Kanita