Niat dan Tata Cara Mandi Sebelum Hari Raya Idul Fitri, Sunnah Hukumnya

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 09 April 2024 | 20:00 WIB
Niat dan Tata Cara Mandi Sebelum Hari Raya Idul Fitri, Sunnah Hukumnya
Niat mandi Hari Raya idul fitri (rawpixel.com/Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Nawaitul ghusla liraf’il hadasil akbari fardlal lillahi ta’alaa

Artinya: “Saya berniat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar, fardhu karena Allah Ta’ala.”


Waktu pelaksanaan mandi idul fitri

Menurut kitab Hasyiatu Asy-Syaikh Ibrahim al-Baijuri ala Syarh al-Allamah Ibn al-Qasim al-Ghazi’ala Matn asy-Syaikh Abi Syuja, Syekh al-Baijuri menjelaskan bahwa mandi sunnah untuk Idul Fitri sudah bisa dilakukan sejak tengah malam atau hari pertama Syawal.

ويدخل وقت هذا الغسل بنصف الليل

Artinya: “Waktu masuknya mandi sunnah (Idul Fitri/Idul Adha) adalah pada tengah malam.”

Sementara itu, Syekh Sulaiman al-Bujairimi dalam kitab Tuhfah al-Habib ‘Ala Syarh al-Khatib menjelaskan bahwa waktu mandi sunnah idul fitri lebih baik dilakukan setelah terbit fajar.

Tata cara mandi idul fitri

Mengutip dari laman Universitas Islam An-Nur Lampung, berikut adalah tata cara pelaksanaan mandi idul fitri.

Baca Juga: Arus Lalin Tol Bocimi Arah Sukabumi Masih Dialihkan, Pantauan Terkini di Gerbang Tol Cigombong

  • Membaca niat.
  • Membaca basmallah dan doa memohon perlindungan Allah dari godaan syaitan.
  • Membasuh kedua telapak tangan sampai bersih.
  • Membasuh kemaluan dan bagian tubuh yang kiranya terkena najis.
  • Berwudhu seperti biasa.
  • Membasuh seluruh anggota tubuh, mulai dari kepala sampai ujung kaki, pastikan air mengenai bagian lipatan juga.
  • Mengusap seluruh badan dengan tangan, pastikan tangan tidak lagi menyentuh kemaluan atau dubur. Jika menyentuhnya, wudhu lagi.

Seperti itulah 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI