Sholat Idul Fitri Jam Berapa? Ini Bacaan Niat dan Tata Cara, Jangan Sampai Tertinggal Shalat Id!

Minggu, 07 April 2024 | 17:15 WIB
Sholat Idul Fitri Jam Berapa? Ini Bacaan Niat dan Tata Cara, Jangan Sampai Tertinggal Shalat Id!
Sholat Idul Fitri Jam Berapa? Ini Bacaan Niat dan Tata Cara, Jangan Sampai Tertinggal Shalat Id! (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sholat idul fitri disebut juga shalat ied yang dilaksanakan di pagi hari tanggal 1 syawal. Masih banyak orang yang belum tahu sholat idul fitri jam berapa

Sholat idul fitri merupakan sholat sunnah muakkadah, artinya sholat sunnah yang sangat dianjurkan. Pelaksanaan sholat idul fitri memiliki syarat dan rukun shalat yang sama dengan shalat fardhu lima waktu. Hanya saja, ada beberapa hal teknis yang sifatnya sunnah untuk dilaksanakan oleh umat Islam.

Salah satunya ialah berkaitan dengan sholat idul fitri jam berapa. Selain itu adalah amalan-amalan sunnah sebelum berangkat shalat idul fitri di masjid. 

Waktu pelaksanaan shalat idul fitri

Waktu shalat idul fitri dimulai dari sejak matahari terbit sampai masuk shalat dhuhur. Dikutip dari nu.or.id, shalat idul fitri justru disunnahkan untuk memperlambat pelaksanaan shalat untuk memberi kesempatan zakat fitrah, sehingga pelaksanaan shalat idul fitri dapat berbeda waktunya dengan pelaksanaan shalat idul Adha yang dilaksanakan di awal waktu agar masyarakat bisa segera melaksanakan kurban setelah shalat ied. 

Baca Juga: Sholat Idul Fitri Berapa Rakaat? Ini Panduan Niat Shalat Id, Tata Cara hingga Amalannya

Meskipun demikian, umumnya para ulama di Indonesia menyarankan agar shalat idul fitri juga dilaksanakan di pagi hari dan membayar zakat di malam hari, sebelum shalat ied dilaksanakan. Adapun waktu pelaksanaan shalat ied di Indonesia umumnya dimulai jam 6.30 sesuai waktu setempat, WIB, WIT, maupun WITA. 

Amalan sunnah sebelum shalat idul fitri

Sebelum berangkat shalat idul fitri, dianjurkan untuk melaksanakan beberapa amalan sunnah sebelum shalat idul fitri. Dikutip dari jatim.nu.or.id, amalan sunnah sebelum shalat idul fitri diantaranya sebagai berikut:

1. Makan

Meskipun sedikit, sebelum melaksanakan shalat ied dianjurkan untuk makan. Imam As-Syafi’i dalam Al-Umm menegaskan: Kami memerintahkan setiap orang yang ingin shalat Id untuk makan sebelum berangkat ke masjid. Bila dia belum makan, kami meminta mereka makan pada saat dalam perjalanan ke masjid ataupun ketika sampai di masjid jika memungkinkan. Tidak ada dosa bagi orang yang tidak makan sebelum shalat Id, tetapi dimakruhkan meninggalkannya. 

2. Mandi

Sebelum berangkat shalat ied dianjurkan untuk mandi sama halnya dengan sebelum melaksanakan shalat jumat. Sunnah mandi sebelum shalat ied ini dijelaskan dalam atsar dari Sayyidina ‘Ali bin Abu Thalib dan Abdullah bin Umar. 

3. Memotong kuku dan memakai wangi-wangian

Kita dianjurkan untuk rapih, segar, serta dapat hadir di masjid dalam kondisi wangi. Kita bisa mengusahakan kerapian penampilandengan memotong kuku dan berpenampilan segar dengan memilih pakaian yang bersih. Setelah itu memakai parfum sebelum berangkat ke masjid. Pastikan agar wangi-wangian yang dipilih merupakan wewangian yang tidak terlalu menyengat sehingga tidak mengganggu ibadah orang lain. Rasulullah saw menyarankan umatnya untuk mengenakan wangi-wangian yang paling bagus yang kita miliki di hari raya idul fitri. 

Baca Juga: Teks Khutbah Hari Raya Idul Fitri: Bahan Renungan di Hari yang Suci

Tata cara sholat idul fitri

Dalam melaksanakan shalat idul fitri, penting untuk dimulai dengan melafalkan niat shalat idul fitri dalam hari bersamaan dengan takbiratul ikhram. Berikut lafal niat shalat idul fitri,

أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَــالَى  

Ushallî sunnatan li ‘îdil fithri rak’ataini ma’mûman (jika jadi imam pakai “imaman”) lillâhi ta’âlâ    

Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.” 

Setelah membaca niat, dilanjutkan dengan membaca doa iftitah dan takbir sebanyak tujuh kali. Di sela-sela takbir lafalkan bacaan sebagai berikut:

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا    

Allâhu akbar kabîran, wal ḫamdulillâhi katsîran, wa subḫânallâhi bukratan wa ashîla

Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.”    

Bisa juga lafal di bawah ini.

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ    

Subḫânallâhi wal ḫamdulillâhi wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar   

Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.” 

Kemudian membaca al fatihah, dilanjutkan dengan melafalkan surat pendek, rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga dilanjutkan takbir rakaat kedua. Pada rakaat kedua, disunnahkan untuk melafalkan takbir sebanyak lima kali seperti takbir rakaat pertama. Kemudian membaca Al-fatihah dan surat pendek. 

Pada rakaat pertama surat pendek yang dianjurkan untuk dilafalkan saat sholat idul fitri adalah surat Al A'la. Sedangkan pada rakaat kedua, surat pendek yang dianjurkan untuk dilafalkan adalah surat pendek Al Ghasiyah. 

Setelah membaca surat pendek diteruskan dengan rukuk, sujud, dan seterusnya sampai salam. Selesai melaksanakan shalat, jamaah dianjurkan untuk mendengarkan khutbah yang disampaikan oleh khatib sampai selesai. 

Shalat ied kemudian diakhiri dengan membaca doa bersama-sama. Adapun doa yang dilafalkan untuk menyempurnakan sholat ied adalah sebagai berikut,


اَللّهُمَّ أَعْطِنِي خَيْرَ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا فِيْهِ، وَاْصرِفْ عَنِّي شَرَّهُ وَشَرَّ مَا فِيْهِ، اَللَّهُمَّ اكْتُبْ لِي فِيْهِ كُلَّ خَيْرٍ وَاجْعَلْنِي بَارًّا فِيْهِ بِوَالِدَيَّ، وَاجْعَلْنِي يَا الله مِنْ عِبَادِكَ الْمغْفٌوْرِ لَهُمْ فِي هَذَا الْيَومِ الْمُبَارَكَ، اللهُمَّ ارْحَم ْمَوْتَنا وَمَوْتَى الْمُسْلِمِيْنَ، .اللهم تَقَبَّلْ ِمنَّا الطَّاعَاتِ وَاغْفِر ْلَنَا الْخَطَايَا وَالسَّيِّئَاتَ.

"Allahumma'thini khaira hadzal yaum wa khaira ma fihi. Washrif anni syarra ma fihi. Allahummaktubli fihi kulla khairin waj'alni barran fihi bi walidayya, waj'alni ya Allah min ibadikal maghfur lahum fi hadzal yaum al-mubarak. Allahumarham mautana wa mautal muslimin. Allahumma taqabbal minna tha'ati waghfir lanal khathaya was sayyi'at."

Artinya: "Ya Allah, berikanlah aku kebaikan dari hari ini dan kebaikan dari setiap hal yang ada pada hari ini. Dan jauhkanlah aku dari kejelekan di hari ini dan kejelekan setiap sesuatu yang ada pada hari ini. Ya Allah, catatlah pada hari ini setiap kebaikan dan jadikanlah kebaikan bagi kedua orang tuaku, serta jadikanlah aku sebagai hamba-Mu yang Engkau ampuni pada hari yang penuh berkah ini. Ya Allah, ampunilah dosa para keluarga kami yang sudah meninggal dan seluruh kaum muslimin yang telah meninggal. Ya Allah, terimalah ketaatan kami dan ampunilah segala kesalahan dan keburukan yang telah kami perbuat."

Demikian itu sholat idul fitri jam berapa lengkap dengan teks niat sholat idul fitri hingga tata cara yang benar.

Kontributor : Mutaya Saroh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI