Jadi Tradisi Turun Temurun, Ini Makna Bacaan Takbiran Idul Fitri

Sabtu, 06 April 2024 | 17:58 WIB
Jadi Tradisi Turun Temurun, Ini Makna Bacaan Takbiran Idul Fitri
Warga menabuh bedug untuk merayakan Malam Takbiran menyambut Hari Raya Idul Fitri di Kawasan Manggarai, Jakarta, Jumat (21/4/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Momen hari terakhir berbuka puasa usai selama 1 bulan berpuasa adalah hal yang paling mendebarkan.

Pasalnya, saat momen tersebut kita akan mendengarkan lantunan takbir dari masjid-masjid terdekat.

Iya, tradisi takbiran ini biasa dilakukan menjelang Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha.

Umat muslim mengagungkan asma Allah SWT dengan menyerukan kalimat takbir. Mereka meyakini bahwa tidak ada mahkluk lain di alam semesta yang lebih sempurna dan agung dari-Nya.

Baca Juga: Kecam Dalih Sudah Telepon Allah dalam Menentukan Lebaran, Ketua PBNU: Tidak Boleh Mempermainkan Ajaran Agama Islam

Dengan menyerukan kalimat takbir ini, maka kita telah mengakui bahwa kedudukan Allah SWT sangat mulia dan tidak ada yang lebih baik dari siapapun.

Bacaan takbir ini dapat dilafadzkan sebagai bagian dari dzikir sehari-hari. Biasanya, umat muslim akan melakukan takbiran ini secara Bersama-sama di masjid atau dengan takbir keliling.

Berikut bacaan takbir lengkap yang sering dilantunkan menjelang Hari Raya:

Artinya: Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-sebanyak puji, dan Maha suci Allah sepanjang pagi dan sore, tiada Tuhan(yang wajib disembah) kecuali Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya, dengan memurnikan agama Islam, meskipun orang-orang kafir, orang-orang munafiq, orang-orang musyrik membencinya. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dengan ke Esa anNya, Dia dzat yang menepati janji, dzat yang menolong hambaNya dan memuliakan bala tentaraNya dan menyiksa musuh dengan ke Esa anNya. tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji hanya untuk Allah.

Melansir dari buku Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid Sabiq oleh Al-Faifi (2013), keutamaan takbiran sangat banyak.

Baca Juga: Lebaran Tahun Ini Terancam Dibarengi Cuaca Ekstrem, Waspada Badai

Salah satu keutamaannya yaitu untuk menyempurnakan puasa yang telah dilakukan selama bulan Ramadan.

Umat muslim diberi kemudahan untuk mencari rejeki dan senantiasa dilindungi pada jalan kebenaran.

Oleh karenanya, jangan melewatkan takbiran menjelang Hari Raya Idul Fitri, agar keutamaan yang didapatkan semakin besar.

Kontributor : Kanita

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI