Suara.com - Memasuki pekan terakhir bulan Ramadhan, umat muslim mulai membayar zakat fitrah. Nah tak hanya orang yang membayar zakat, orang yang menerimanya pun juga dianjurkan untuk membaca doa. Ini dia bacaan doa menerima zakat fitrah dari orang lain yang penting untuk diketahui.
Tujuan penerima zakat membaca doa ini adalah sebagai tanda syukur atas rezeki yang diberikan oleh Allah SWT. Selain itu, bacaan ini juga bermaksud untuk mendoakan pemberi zakat agar mendapatkan balasan pahala dari Allah SWT.
Menurut sabda Rasulullah SAW seperti yang diriwayatkan oleh Syekh Nawawi Banten di dalam Kitab Nihayatuz Zain, seorang muslim dianjurkan untul membalas kebaikan orang yang telah berbuat baik.
Zakat fitrah pun terhitung sebagai kebaikan, meskipun bagi orang yang menunaikannya adalah kewajiban lantaran menjalankan ibadah serta perintah Allah SWT seperti yang tertuang dalam rukun Islam ketiga.
Baca Juga: Bolehkah Zakat Fitrah Diberikan Kepada Saudara Kandung? Jangan Asal, Ini Kata UAS
Akan tetapi, mereka yang mendapatkan zakat sebaiknya tetap memberi balasan berupa kebaikan pula. Bila tidak mampu untuk membalas dalam bentuk kebaikan secara fisik, maka setidaknya balaslah kebaikan tersebut dengan mendoakannya.
وينبغي للآخذ أن يدعو للمعطي لقوله صلى الله عليه وسلم من أسدى إليكم معروفا فكافئوه فإن لم تقدروا على مكافأته فادعوا له أي من أحسن إليكم أي إحسان فكافئوه بمثله فإن لم تجدوا فبالغوا في الدعاء له جهدكم حتى تحصل المثلية
Artinya: "Seyogyanya orang yang menerima zakat mendoakan mereka yang menyerahkan zakatnya sesuai hadits Rasulullah SAW, "Siapa saja yang memberikan kebaikan kepadamu, maka balaslah kebaikannya. Jika kalian tidak sanggup membalasnya, doakanlah dia."
Lalu bagaimana bacaan doa yang harus dipanjatkan ketika menerima zakat fitrah dari orang lain? Simak selengkapnya berikut ini.
Bacaan Menerima Zakat Fitrah dari Orang Lain
Melansir dari laman Nahdlatul Ulama (NU), bacaan yang dapat diamalkan saat menerima zakat fitrah dari orang lain adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Tata Cara Sholat Tasbih Malam Lailatul Qadar, Baca Doa Ini Agar Hajat Tercapai!
Pertama, doa ketika menerima zakat menurut Habib Hasan Ahmad Muhammad Al Kaf. Berikut bunyi bacaannya:
ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ
Jarakallâhu fî mâ a'thaita wa bâraka fî mâ abqaita wa ja'alahu laka thahûran.
Artinya: Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu. (Habib Hasan Ahmad Muhammad al-Kaf, Taqrîrâtus Sadîdah, 2003: 418-420) Wallhu a'lam.
Kedua, doa ketika menerima zakat fitrah menurut Syekh Nawawi Banten:
طَهَّرَ اللهُ قَلْبَكَ فِي قُلُوْبِ الأَبْرَارِ وَزَكَّى عَمَلَكَ فِي عَمَلِ الأَخْيَارِ وَصَلَّى عَلَى رُوْحِكَ فِي أَرْوَاحِ الشُّهَدَاءِ
Thahharallāhu qalbaka fī qulūbil abrār, wa zakkā 'amalaka fī 'amalil akhyār, wa shallā 'alā rūhika fī arwāhis syuhadā'.
Artinya: Semoga Allah menyucikan hatimu pada hati para hamba-Nya yang abrar. Semoga Allah bersihkan amalmu pada amal para hamba-Nya yang akhyar. Semoga Allah bershalawat untuk rohmu pada roh para hamba-Nya yang syahid.
8 Golongan yang Berhak Menerima Zakat
Terdapat beberapa golongan yang berhak menerima zakat seperti halnya yang dilansir dari laman Baznas Yogyakarta, di antaranya yakni:
1. Fakir
Fakir merupakan kemampuan seseorang yang sangat rendah baik itu dari segi harta ataupun jasmani. Biasanya, mereka mempunyai sedikit atau bahkan tidak memiliki harta sama sekali, kerap kali mereka juga tidak memiliki pekerjaan atau usaha. Walau sering disamakan dengan miskin, keadaan fakir sebenarnya berbeda. Orang yang fakir lebih membutuhkan bantuan daripada orang miskin.
2. Miskin
Miskin merupakan orang yang mempunyai pendapatan yang tak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. Hal tersebut umumnya disebabkan karena perpenghasilam rendah dan beban finansial yang cukup besar. Selain itu, miskin juga mencakup keterbatasan dalam mencari pekerjaan yang dapat menghasilkan pendapatan mencukupi.
3. Amil
Amil adalah orany yang terlibat dalam pengorganisasian serta pengelolaan proses zakat fitraj. Mereka bertanggung jawab penuh atas penanganan dan pembagian zakat. Tak sampai di situ, ia juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa zakat tersebut disalurkan kepada pihak yang tepat dan benar-benar membutuhkan.
4. Mualaf
Seseorang yang baru saja memeluk agama Islam mungkin masih memiliki iman yang lemah. Pemberian zakat kepada mualaf ini bertujuan untuk menguatkan iman mereka, meyakinkan jika mereka sudah menjadi bagian dari agama Islam yang dirahmati Allah SWT, serta untuk meneguhkan keyakinan pada agama Islam.
5. Riqab
Riqab sendiri merujuk kepada para budak yang dibeli oleh saudagar kaya pada zaman dulu. Pemberian zakat fitrah kepada riqab ini bertujuan untuk membebaskannya dari perbuatan perbudakan.
6. Gharim
Gharim adalah orang-orang yang terjerat utang hingga tidak mampu melunasinya lantaran pendapatannya yang tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. Utang yang dilakukan oleh gharim umumnya disebabkan karena kekurangan pendapatan, bahkan tidak memiliki pendapatan sama sekali.
7. Fisabilillah
Fisabilillah merupakan orang yang sedang berjuang di jalan Allah SWT, seperti dalam dakwah atau jihad. Dalam konteks saat ini, fisabilillah merupakan individu yang berkapabilitas di dalam berdakwah, baik iti di pengajian maupun pondok pesantren.
8. Ibnu Sabil
Ibnu Sabil merupakan orang yang sedang dalam perjalanan menuju ketaatan pada Allah SWT namun di tengah perjalanannyabkehabisan biaya. Mereka termasuk para musafir yang sedang melakukan perjalanan untuk tujuan baik, seperti halnya mencari nafkah ataupun berdakwah.
Nah, itu tadi informasi terkait bacaan menerima zakat fitrah dari orang lain. Semoga bermanfaat dan menambah pahala untuk kita semua.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari