Artinya, “Aku dan orang yang merawat anak yatim seperti ini dalam surga.” Kemudian nabi memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah, seraya sedikit merenggangkannya.” (HR Bukhari dan Muslim).
Cara sedekah kepada anak yatim
Berikut tata cara sedekah kepada anak yatim.
1. Luruskan niat terlebih dahulu untuk melaksanakan sedekah kepada anak yatim.
Salah satunya dengan mengetahui kriteria anak yatim itu, sehingga sedekah sampai kepada yang benar-benar membutuhkan.
Menurut islam.nu.or.id, Syekh Sulaiman al Jamal mengungkapkan seseorang disebut yatim apabila ia ditinggal wafat ayahnya, sekalipun ia memiliki ibu atau kakek dan nenek.
وَالْيَتِيمُ صَغِيرٌ لَا أَبَ لَهُ وَإِنْ كَانَ لَهُ أُمٌّ وَجَدٌّ، وَمَنْ فَقَدَ أُمَّهُ فَقَطْ مِنْ الْآدَمِيِّينَ يُقَالُ لَهُ مُنْقَطِعٌ
Artinya, “Yatim adalah anak kecil yang tidak memiliki ayah (wafat), sekalipun memiliki ibu dan kakek. Dan siapa saja yang kehilangan (ditinggal wafat) oleh ibunya dari kalangan manusia, maka dia dikatakan munqathi’ (orang yang dipisah).” (Syekh Sulaiman Jamal, Hasyiyatul Jamal ‘ala Syarhil Minhaj, [Beirut, Darul Fikr: tt], juz IV, halaman 88).
2. Berikan sumbangan atau sedekah yang dibutuhkan oleh anak-anak yatim
Baca Juga: Ayah Mayang Lebih Sopan, Beda Adab Haji Faisal dan Doddy Sudrajat saat Berbagi Dengan Anak Yatim
Seperti buku untuk sekolah, kebutuhan pokok untuk makan sehari-hari,pakaian yang masih bagus untuk dipakai, dan lain sebagainya. Utamanya adalah benda-benda yang dibutuhkan untuk keperluan hidup anak yatim tersebut.