تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ اْلاَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ (رواه البخارى)
Artinya: Carilah olehmu sekalian lailatul qodar itu pada witir sepuluh terakhir di bulan Ramadhan (HR. Bukhori)
3. Hadist Riwayat Tirmidzi
Terdapat sebuah riwayat yang menjelaskan bahwa Lailatul Qadar terjadi di antara 10 malam terakhir bulan Ramadhan.
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُجَاوِرُ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ وَيَقُولُ تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
Dari 'Aisyah, ia berkata, "Rasulullah SAW senantiasa beriktikaf pada sepuluh hari terakhir Ramadan dan beliau bersabda, 'Raihlah malam Lailatul Qadar pada sepuluh hari terakhir.'" (HR Tirmidzi no. 712).
4. Hadist Riwayat Bukhori
Dalam hadist ini menerangkan bahwa Rasulullah SAW mengungkapkan jika ingin mencari malam Lailatul Qadar maka dapat dicari pada witir 10 malam terakhir di malam bulan Ramadhan.
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ اْلاَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ (رواه البخارى)
Artinya: Carilah olehmu sekalian lailatul qodar itu pada witir sepuluh terakhir di bulan Ramadhan (HR. Bukhori)
5. Q.S Al-Baqarah ayat 185
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ...
Baca Juga: 2 Ibadah Penting di 10 Malam Terakhir Ramadhan, Lebih Utama dari Baju Lebaran
"Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil)." (QS Al-Baqarah [2]: 185).