Suara.com - Rasanya kurang lengkap jika sudah ada opor, rendang, dan kawan-kawannya namun belum dihadirkan sosok ketupat.
Iya, ketupat ini menjadi pelengkap sajian di meja makan saat Hari Raya. Makanan ini sebagai pengganti nasi, lantaran kemasannya berbentuk seperti lontong.
Selain bentuknya yang unik, ketupat ini juga memiliki makna tersendiri sebagai sajian khas Hari Raya. Ketupat menjadi simbol maaf bagi masyarakat di Jawa.
Ketupat terbuat dari 3 bahan utama, janur kuning merupakan lambang tolak bala. Kemudian beras menjadi simbol kemakmuran dan doa agar diberi kelimpahan kemakmuran. Sementara santan dalam Bahasa jawa berima dengan kata ngapunten atau memohon maaf.
Baca Juga: Mudik Lebih Tenang? Jangan Lupa Top Up BRIZZI Lewat BRImo!
Ketupat ini terbuat dari beras yang dikemas dengan daun kelapa (janur) yang dianyam membentuk persegi.
Seringkali kita menemui ketupat ini dengan kondisi yang sedikit lembek, becek bahkan ada yang menyerupai bubur nasi.
Padahal, jika tidak salah trik memasaknya, ketupat ini seharusnya berbentuk padat, empuk dan enak. Kira-kira bagaimana ya cara membuat ketupat yang empuk?
Berikut cara memasak atau membuat ketupat agar saat digigit terasa empuk dan enak:
1. Pilih Selongsong Ketupat yang rapat
Baca Juga: BMKG Minta Warga Waspada Ancaman Banjir Rob di Pesisir Banten dan Jateng saat Lebaran Idul Fitri
Dalam memasak ketupat, Langkah pertama yang perlu diperhatikan yaitu harus memilih selongsong ketupat yang tepat.
Kalian harus memilih yang rapat, rapi dan lebar janur yang seragam. Pasalnya, jika kalian memilih selongsong ketupat yang renggang, maka beras bisa berhamburan dan akhirnya lembek.
Selain itu pilih anyaman ketupat yang ukurannya sama, agar ketupat bisa matang secara merata.
2. Pilih Beras yang Pulen
Langkah kedua yaitu kalian harus menggunakan beras yang pulen agar ketupat empuk dan enak. Pasalnya, beras yang pera justru biasanya masih menyisakan buliran nasi.
Jangan lupa mencuci beras terlebih dahulu sampai bersih, pasalnya beras yang kotor justru akan membuat ketupat lebih cepat basi. Setelah dicuci, rendam beras selama kurang lebih 30 menit sampai 1 jam.
3. Isi selongsong ketupat dengan ukuran yang tepat
Banyak cara yang dilakukan untuk mengisi selongsong ketupat ini agar rasanya empuk. Apabila ingin ketupat agak padat maka isi dengan 2/3 bagian selongsong (beras pulen).
Kemudian untuk ketupat yang lebih lembut, isi dengan 3/5 bagian selongsong (beras pulen). Sedangkan untuk beras pera cukup isi 1/3 bagian saja.
Setelah diisi, selongsong harus dirapatkan Kembali dengan menarik pelan kedua ujung daun janur.
4. Rebus dalam air mendidih
Didihkan terlebih dahulu air di dalam panci atau dandang. Setelah mendidih rebus ketupat selama kurang lebih 4-5 jam dengan api sedang.
Sebagai catatan, lama waktu rebusnya tergantung dengan banyaknya ketupat dan beras yang dimasak.
Pastikan semua permukaan ketupat terendam air, jika tidak maka menjadi lembek dan cepat basi.
5. Tiriskan ketupat
Setelah ketupat matang segera angkat dan tiriskan. Lap lendir yang biasanya menyelimuti daun janur ketupat, pasalnya ketupat yang basah dan berlendir akan cepat basi. Kemudian gantung ketupat pada tempat terbuka dan biarkan terkena angin.
Sangat mudah bukan? Untuk kalian yang masih pemula memasak ketupat, tenang aja.. nggak perlu takut lembek, kalian bisa ikuti trik diatas agar hasilnya maksimal.
Kontributor : Kanita