Itikaf di bulan Ramadhan dilakukan semata-mata hanya untuk beribadah dan mendapatkan rahmat-Nya. Sebagaimana telah tercantum dalam tata cara i'tikaf, ibadah sunnah ini dilakukan dengan memperbanyak sholat sunnah, dzikir, memohon ampun dan membaca Al-Qur'an.
Berdiam diri di masjid sebagaimana yang dimaksudkan pada perintah ini adalah untuk mengagungkan nama serta kebesaran-Nya. Hal inilah yang kemudiam membuat itikaf sebagai salah satu bentuk kedekatan diri seorang hamba kepada Allah SWT.
3. Salah Satu Bentuk Ketaatan kepada Ajaran Rasulullah SAW
Menjalankan itikaf di bulan Ramadhan juga merupakan salah satu bentuk ketaatan kaum muslim kepada Rasulullah SAW. Hal ini seperti yang telah diriwayatkan dalam Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW melakukan itikaf setiap bulan Ramadan selama sepuluh hari terakhir.
Abu Hurairah ra berkata bahwa: "Adalah kebiasaan Rasulullah SAW dalam menjalankan i'tikaf sepuluh hari lamanya setiap bulan Ramadan. Dan pada tahun wafatnya, beliau menjalankan i'tikaf selama dua puluh hari." (HR. Bukhari & Muslim).
Nah, demikian tadi penjelasan tentang itikaf ngapain aja. Berdasarkan uraian di atas, muslim tak hanya berdiam diri namun juga dianjurkan untuk sholat tahajud, membaca Al-Quran, memperbanyak dzikir dan memohon ampunan.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari