Suara.com - Malam Lailatul Qadar merupakan malam kemuliaan yang dinantikan kehadirannya oleh umat Islam di dunia. Di dalam surah Al-Qadr ayat 3 Al-Qur'an, Allah SWT menerangkan keutamaan dari malam Lailatul Qadar yang disebut melebihi seribu bulan. Lantas apa saja yang harus dilakukan saat malam Lailatul Qadar?
Mengutip dari laman Baznas, Lailatul Qadar sendiri terjadi pada malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Walaupun tanggal pastinya sampai saat ini tidak diketahui, namun Al-Qur'an dan hadis telah memberikan petunjuk terkait tanda-tanda dan keistimewaan malam itu. Dari Aisyah Radhiyallahu 'anha, beliau mengatakan bahwa Rasulullah SAW melakukan iktikaf atau berdiam diri pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan, beliau bersabda:
تَحَرَّوْا وفي رواية : الْتَمِسُوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِيْ الْوِتْرِ مِنْ الْعَشْرِ
Artinya: Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadan. (HR. Bukhari & Muslim)
Baca Juga: Tata Cara Sholat Lailatul Qadar 2 Rakaat, Ikuti Panduan Sesuai Hukum dan Dalilnya
Kapan Malam Lailatul Qadar?
Lailatul Qadar tahun 2024 kemungkinan jatuh pada malam 27 Ramadhan. Apabila menilik dalam Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama, malam 27 Ramadhan sendiri bertepatan pada tanggal 6 April 2024 ba'da sholat maghrib.
Ciri-Ciri Malam Lailatul Qadar
Sebenarnya, tidak ada waktu pasti terkait terjadinya malam ini, akan tetapi kita bids menemukannya di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan dengan cara mengamati ciri-cirinya. Berikut adalah tanda-tanda umum terjadinya malam Lailatul Qadar:
1. Sinar Cahaya yang Sangat Terang
Dibandingkan dengan malam-malam lainnya, langit di malam Lailatul Qadar akan tampak begitu terang serta udara yang dirasakan sangatlah sejuk. Tanda-tanda ini pun bisa dilihat dari tempat yang tidak terpapar polusi cahaya dan tidak terjangkau oleh aliran listrik.
Hal tersebut sesuai dengan sabda Rasulullah SAW dalam hadis berikut:
أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: لَيْلَةُ الْقَدْرِ فِيْ الْعَشْرِ الْبَوَاقِيْ, مَنْ قَامَهُنَّ ابْتِغَاءَ حِسْبَتِهِنَّ فَإِنَّ اللهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَغْفِرُ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّرَ, وَهِيَ لَيْلَةُ وِتْرٍ, تِسْعٌ أَوْ سَبْعٌ أَوْ خَامِسَةٌ أَوْ ثَالِثَةٌ أَوْ آخِرُ لَيْلَةٍ, وَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ َ: إِنَّ أَمَارَةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ أَنَّهَا صَافِيَةٌ بَلْجَةٌ كَأَنَّ فِيْهَا قَمَراً سَاطِعاً سَاكِنَةٌ سَاجِيَةٌ, لاَ بَرْدَ فِيْهَا وَلاَ حَرَّ, وَلاَ يَحِلُّ لِكَوْكَبٍ أَنْ يُرْمَى بِهِ فِيْهَا حَتَّى تُصْبِحَ, وَإِنَّ أَمَارَتَهَا أَنَّ الشَّمْسَ صَبِيْحَتَهَا تَخْرُجُ مُسْتَوِيَةً, لَيْسَ لَهَا شُعَاعٌ مِثْلَ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ, وَلاَ يَحِلُّ لِلشَّيْطَانِ أَنْ يَخْرُجَ مَعَهَا يَوْمَئِذٍ.
Baca Juga: Apakah Ada Amalan Sholat Khusus Pada Malam Lailatul Qadar? Begini Kata Buya Yahya
Artinya: Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: "Lailatul Qadar (terjadi) pada sepuluh malam terakhir. Barangsiapa yang menghidupkan malam-malam itu karena berharap keutamaannya, maka sesungguhnya Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang lalu dan yang akan datang. Dan malam itu adalah pada malam ganjil, ke dua puluh sembilan, dua puluh tujuh, dua puluh lima, dua puluh tiga atau malam terakhir di bulan Ramadhan," dan Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya tanda Lailatul Qadar adalah malam cerah, terang, seolah-olah ada bulan, malam yang tenang dan tentram, tidak dingin dan tidak pula panas. Pada malam itu tidak dihalalkan dilemparnya bintang, sampai pagi harinya. Dan sesungguhnya, tanda Lailatul Qadar adalah, matahari di pagi harinya terbit dengan indah, tidak bersinar kuat, seperti bulan purnama, dan tidak pula dihalalkan bagi setan untuk keluar bersama matahari pagi itu." (HR Ahmad).
2. Angin Berhembus dengan Sejuk dan Tenang
Selain langit yang tampak cerah, di malam Lailatul Qdar angin yang berhembus tenang, terasa sejuk dan tidak ada petir. Hal ini sesuai dengan riwayat dari sahabat Jabir bin Abdullah bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya:
"Sesungguhnya aku melihat Lailatul Qadar kemudian aku melupakannya, Lailatul Qadar turun pada 10 akhir (bulan Ramadan) yaitu malam yang terang, tidak dingin, tidak panas, serta tidak turun hujan." (HR Ibnu Khuzaimah no. 2190 dan Ibnu Hibban no.3688 dan disahihkan oleh keduanya)
3. Matahari Terbit Pagi Harinya dalam Keadaan Tidak Terlalu Terik dan Menyilaukan
Di pagi harinya, matahari yabg bersinar tidak seperti hari-hari biasanya. Matahari akan tampak teduh dan tidak menyilaukan. Hal tersebut sesuai dengan hadis dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW bersabda:
لَيْلَةُ القَدَرِ لَيْلَةٌ سَمْحَةٌ طَلَقَةٌ لَا حَارَةً وَلَا بَارِدَةً تُصْبِحُ الشَمْسُ صَبِيْحَتُهَا ضَعِيْفَةٌ حَمْرَاءُ
Artinya, "Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan tampak kemerah-merahan." (HR Ath-Thayalisi dan Al Baihaqi)
4. Matahari Terpancar Terang dan Berwarna Putih
Sementara itu, suasana pagi hari Lailatul Qadar ditandai dengan cuaca pagi yang hangat dan matahari yang bersinar begitu cerah, berwarna putih akan tetapi tidak akan menyilaukan setiap mata yang melihatnya. Hal tersebut sesuai dengan hadist berikut:
هي اللَّيْلَةُ الَّتِي أَمَرَنَا بَهَا رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم بِقِيَامِهَا هِيَ لَيْلَةُ صَبِيحَةِ سَبْعِ وَعِشْرِينَ وَأَمَارَتُهَا أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فِي صَبِيحَةِ يَوْمِهَا بَيْضَاءَ لَا شُعَاعَ لَهَا
Artinya: Malam itu adalah malam yang cerah yaitu malam ke 27 (dari bulan Ramadan). Dan, tanda-tandanya ialah pada pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru. (HR Muslim)
5. Malaikat Turun Membawa Kedamaian
Allah SWT mengatakan di dalam Al-Qur'an bahwa tepat pada malam Lailatul Qadar malaikat akan turun membawa sebuah kedamaian dan ketenangan di bumi. Hal ini membuat umat Islam yang sedang beribadah akan merasa khusyuk dan tenang. Pendapat ini telah tercantum dalam surah Al-Qadar ayat 1-5 berikut ini:
نَّا أَنْزَلْنَهُ فِى لَيْلَةِ الْقَدْرِ * وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ * لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مّنْ أَلْفِ شَهْرٍ * تَنَزَّلُ الْمَلَئِكَةُ وَالْرُّوحُ فِيْهَا بِإِذْنِ رَبِهِّمْ مِّنْ كُلِّ أَمْرٍ * سَلَامٌ هِىَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ.
Artinya, "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada Lailatulqadar. Tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu? Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar." (QS Al-Qadar [97]: 1-5)
Amalan Malam Lailatul Qadar
Apa saja yang harus dilakukan saat malam Lailatul Qadar? Berikut adalah beberapa amalan penting di malam Lailatul Qadar yang bisa dipraktikan:
• Sholat Malam
Menunaikan sholat malam, seperti sholat tahajud atau sholat taubat menjadi amalan terbaik setelah sholat wajib. Sebab di dalam nya ada keistimewaan bagi umat muslim yang mau mengamalkannya. Terkhusus bila dilakukan pada malam lailatul qadr.
• Memperbanyak Doa
Di malam Lailatul Qadar para malaikat diyakini datang memenuhi bumi untuk mengasihi manusia yang bersungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah. Bahkan para malaikat akan bersamanya dan mendoakan nya.
• Membaca Al-Quran
Di dalam sebuah hadits disebutkan, bahwasannya Rasulullah Saw bersabda yang artinya:
"Barangsiapa membaca satu huruf dari kitab Allah Maka ia akan mendapatkan satu kebaikan dengan huruf itu, dan satu kebaikan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh. Aku tidak mengatakan Ali Laam Miin itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf.” (HR. Tirmidzi).
• Bertaubat
Malam Lailatul Qadar menjadi waktu yang tepat untuk merenungkan kesalahan diri dan ibadah yang sudah dilakukan. Tepat di malam 10 hari terakhir bulan Ramadhan juga menjadi kesempatan yang baik untuk memohon ampunan kepada Allah SWT dengan bersungguh-sungguh dan bertaubat untuk menjadi pribadi yang jauh lebih baik.
• Itikaf
Iktikaf merupakan kegiatan berdiam di dalam masjid dengan syarat tertentu dan niat untuk beribadah semata-mata hanya kepada Allah SWT. Ini menjadi momen di mana umat Islam dapat lebih dekat pada Allah SWT.
Nah, itulah jawaban atas pertanyaaan apa saja yang harus dilakukan saat malam Lailatul Qadar. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari