Infografis
Suara.com - Memasuki bulan puasa Ramadan, sahur menjadi momen yang paling berat dijalani. Pasalnya, selain harus bangun saat dini hari, kita juga harus mengunyah untuk makan sahur.
Meskipun berat dijalani, namun makan sahur ini ternyata tak hanya sebagai ajang makan dan minum untuk mengisi perut saja.
Di dalam makan sahur ini terdapat pahala dan berkah yang besar. Melansir dari laman Islam pos, berikut beberapa hadist yang menerangkan keberkahan dalam sahur:
“Ibadah sahur saat Ramadhanlah kalian, karena sesungguhnya di dalam Ibadah Sahur saat Ramadhan terdapat keberkahan,” (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).
“Pemisah/pembeda di antara puasa kita dan puasanya Ahli Kitab adalah Ibadah Sahur saat Ramadhan,” (H.R Imam Muslim).
Sehingga dibalik waktu tersebut terdapat amalan yang dapat dilakukan saat sahur, diantaranya sebagai berikut:
1. Niat dalam Hati
Sahur haruslah diawali dengan niat tulus, Ikhlas dan lillahi ta’ala. Dalam hati diniatkan bahwa melaksanakan puasa sesuai dengan perintah Rasulullah. Jumhur ulama selain madzhab Syafi’I sepakat bahwa makan sahur sudah dianggap niat puasa, kecuali saat makan sahur berniat tidak puasa.
Berikut niat puasa Ramadhan:
Baca Juga: Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Dhuafa Seluruh Indonesia di Bulan Ramadan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
