Tak Sengaja Telan Sisa Makanan Sahur yang Nyelip Di Gigi, Apakah Puasanya Batal?

Kamis, 28 Maret 2024 | 20:13 WIB
Tak Sengaja Telan Sisa Makanan Sahur yang Nyelip Di Gigi, Apakah Puasanya Batal?
Ilustrasi Menelan Sisa Makanan Sahur Nyelip Di Gigi (Freepik/Racool_studio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat puasa, penting untuk menggosok gigi setelah sahur. Salah satu tujuannya adalah memastikan tak ada sisa makanan yang nyelip di sela-sela gigi.

Lalu, bagaimana kalau kita kelupaan menggosok gigi, dan apesnya sisa makanan yang tertinggal di gigi malah tertelan di siang hari saat sedang puasa? Apakah hal ini membatalkan puasa atau tidak?

Menjawab pertanyaan tersebut, dalam video di kanal Youtube Al Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan bahwa batal atau tidaknya puasa bergantung pada situasi. Jika orang tersebut tidak menyadari lalu tertelan, maka puasanya tetap sah dan tidak batal.

“Sudah kita bersihkan, tetapi masih ada sisa si kecil biji wijen mungkin waktu terakhir makan, misalnya makan onde-onde. Kalau keadaan tidak menyadari lalu tertelan, maka tidak batal, kemakan sedikit tertelan tidak batal,” jelas Buya Yahya.

Baca Juga: Pasar Ramadan IM3, Tempat Berburu Takjil yang Hadir di Ratusan Titik Seluruh Indonesia

Sementara itu, jika kondisi makanan terselip itu orang tersebut menyadari, maka batal jika ditelan. Pasalnya, mereka sudah sadar ada makanan sisa di dalam mulutnya. Jika menyadari hal tersebut, justru dianjurkan untuk melepehkannya atau membuangnya.

“Tapi kalau sudah menyadari masalah itu biji wijen terus digigit-gigit, tertelan, maka batal puasa kita. Jadi tinggal sadar atau tidak kalau itu benda asing,” sambungnya.

Buya Yahya menuturkan, gigi dan lidah merupakan bagian tubuh yang sensitif. Bagian tersebut akan langsung sadar jika ada benda asing atau makanan sisa di sela-sela gigi. Oleh karena itu, bagi orang yang berpuasa, disarankan untuk membuangnya.

Dalam hal menelan makanan ini juga tidak berkaitan dengan jumlahnya. Berdasarkan keterangan Buya Yahya, baik sisa makanan sekecil apapun, jika ditelan secara sengaja tetap akan batal. Namun, untuk orang yang benar tidak sengaja atau lupa, makanan kecil ataupun besar tetap tidak akan batal.

“Kalau tidak sadar ketelan, maka dimaafkan. Makan sedikit, sesendok, bahkan sepiring karena lupa atau tidak sengaja, maka tidak batal,” pungkas Buya Yahya.

Baca Juga: Laris Manis Penjualan Kue Kering di Pasar Jatinegara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI