Hal itu seperti dijelaskan Imam Ibnu Katsir di kitabnya Al-Bidayah wan Nihayah.
"Permulaan wahyu atau diturunkannya AL Quran kepada Rasulullah SAW bertepatan dengan hari Senin pada malam ketujuh belas bulan Ramadan. Dan dikatakan bertepatan dengan tanggal 24 Ramadan," Ibnu Katsir, Al-Bidayah wan Nihayah [Beirut, Darul Fikr, juz III halaman 11].
Meski begitu ada golongan ulama yang berpendapat bahwa Al Quran diturunkan pada malam Lailatul Qadar.
Hal itu mengacu pada penjelasan di surah Al Qadr ayat 1-3.
"Artinya: Sesungguhnya kami telah menurunkan (Al Quran) pada malam Qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada 1000 bulan".
Amalan baik di Malam 17 Ramadan
Sebagai malam yang istimewa bertepatan dengan turunnya kitab suci Al Quran berikut beberapa amalan baik yang bisa dikerjakan.
Istiqomah dalam mengkhatamkan bacaan Al Quran. Hal itu seperti diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas Radhiallahu 'Anhu. Rasulullah SAW selalu mebaca Al Quran tiap malam Ramadan.
"Dulu malaikat Jibril kerap menjumpai Rasulullah SAW pada setiap malam Ramadan dan selanjutnya ia membaca Al Quran bersamanya," HR Al Bukhari.
Baca Juga: Membaca Al Quran dengan Cepat Agar Segera Khatam, Apa Boleh?
Membaca doa Nuzulul Quran. Adapun bacaannya yakni: Allaahumma nawwir quluubanaa bi tilaawatil qur aan, wa zayyin akhlaa qonaa bijaahil qur'an, wa hassin a’maalanaa bi dzikril qur aan, wa najjinaa minan naari bi karoo matil qur aan, wa adkhilnal jannata bi syafaa’til quraan.