Suara.com - Salah satu momen yang ditunggu selama bulan Ramadan adalah ketika datang malam 17 Ramadan.
Ada apa pada malam ke-17 Ramadan?
Malam ke-17 Ramadan biasanya diperingati sebagai malam Nuzulul Quran.
Menurut bahasa Nuzulul Quran yakni nazzala yunazzilu tanzilan yaitu turun secara berangsur-angsur dan kata anzala yunzilu inzilan yakni menurunkan.
Baca Juga: Membaca Al Quran dengan Cepat Agar Segera Khatam, Apa Boleh?
Nuzulul Quran merupakan peristiwa yang penting bagi umat Islam.
Nuzulul Quran yakni peristiwa awal ketika turunnya Al Quran dari Lauh Mahfuz ke dunia kepada Nabi Muhammad SAW.
Saat itu ayat pertama Al Quran yang diturunkan Allah SWT adala surah Al Alaq ayat 1-5.
Surah tersebut diteriman Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril, ketika Rasulullah berada di Gua Hira, Jabal Nur.
Masa turunnya Al Quran diketahui berlangsung selama 23 tahun secara berangsur-angsur.
Baca Juga: Mencicipi Rasa Masakan Saat Puasa, Bisakah Membatalkan?
Turunnya Al Quran dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW dalam riwayatnya bertepatan pada malam ke-17 Ramadan.
Hal itu seperti dijelaskan Imam Ibnu Katsir di kitabnya Al-Bidayah wan Nihayah.
"Permulaan wahyu atau diturunkannya AL Quran kepada Rasulullah SAW bertepatan dengan hari Senin pada malam ketujuh belas bulan Ramadan. Dan dikatakan bertepatan dengan tanggal 24 Ramadan," Ibnu Katsir, Al-Bidayah wan Nihayah [Beirut, Darul Fikr, juz III halaman 11].
Meski begitu ada golongan ulama yang berpendapat bahwa Al Quran diturunkan pada malam Lailatul Qadar.
Hal itu mengacu pada penjelasan di surah Al Qadr ayat 1-3.
"Artinya: Sesungguhnya kami telah menurunkan (Al Quran) pada malam Qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada 1000 bulan".
Amalan baik di Malam 17 Ramadan
Sebagai malam yang istimewa bertepatan dengan turunnya kitab suci Al Quran berikut beberapa amalan baik yang bisa dikerjakan.
Istiqomah dalam mengkhatamkan bacaan Al Quran. Hal itu seperti diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas Radhiallahu 'Anhu. Rasulullah SAW selalu mebaca Al Quran tiap malam Ramadan.
"Dulu malaikat Jibril kerap menjumpai Rasulullah SAW pada setiap malam Ramadan dan selanjutnya ia membaca Al Quran bersamanya," HR Al Bukhari.
Membaca doa Nuzulul Quran. Adapun bacaannya yakni: Allaahumma nawwir quluubanaa bi tilaawatil qur aan, wa zayyin akhlaa qonaa bijaahil qur'an, wa hassin a’maalanaa bi dzikril qur aan, wa najjinaa minan naari bi karoo matil qur aan, wa adkhilnal jannata bi syafaa’til quraan.
"Artinya: Ya Allah sinari hati kami sebab membaca Al Quran, hiasi akhlak kami dengan kemuliaan Al Quran, baguskanlah amalan kami karena berzikir melalui Al Quran, selamatkanlah kami dari api neraka karena kemuliaan Al Quran, masukkanlah kami ke dalam surga dengan syafa'at Al Quran".
Selain itu, amalan yang bisa dikerjakan yakni meningkatkan ibadah shalat malam, melakukan i'tikaf serta memperbanyak zikir.