Suara.com - Jelang hari Idul Fitri, umat Muslim diwajibkan untuk bayar zakat fitrah. Nah berikut ini bacaan niat bayar zakat fitrah untuk satu keluarga tulisan arab latin, dan artinya serta waktu utama mengeluarkan zakat fitrah dan golongan orang yang berhak menerima.
Diketahui bahwa zakat fitrah ini hukumnya bagi setiap Muslim. Kewajiban zakat fitrah ini juga tercantum dalam Alquran surat al-Baqarah ayat 43 yang bunyi ayatnya sebagai berikut:
وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَارْكَعُوْا مَعَ الرَّاكِعِيْنَ
Artinya : "Dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang yang rukuk."
Baca Juga: Zakat Fitrah Pakai Uang Saat Beras Mahal, Apa Boleh? Buya Yahya Sebut Diutamakan Makanan Pokok
Saat akan membayar zakat fitrah, diharuskan untuk membaca niatnya terlebih dulu. Nah untuk lebih jelasnya, berikut ini bacaan niat bayar zakat fitrah untuk satu keluarga arab, latin dan artinya lengkap dengan waktu utama bayar zakat fitrah dan golongan orang yang berhak menerima.
Bacaan Niat Bayar Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'anni wa 'an jamii'i ma yalzamunii nafaqaatuhum syar'an fardhan lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta'ala."
Waktu Utama Bayar Zakat Fitrah
Bagi yang akan bayar zakat fitrah, waktu paling utama untuk melakukannya yaitu sebelum hari Idul Fitri. Namun jika belum sempat menunaikan bayar zakat fitrah sebelum Idul Fitri, maka bisa melaksanakannya usai matahari terbenam saat malam takbiran.
Baca Juga: Niat Zakat Fitrah Diri Sendiri Tulisan Arab, Latin, dan Artinya
Namun jika pada malam takbiran belum sempat juga membayar zakat fitrah, maka bisa melaksanakannya sebelum matahari terbit di hari Idul Fitri. Jika bayar zakat fitrah melewati batas waktu yang telah ditentukan, maka hukumnya menjadi sedekah bukan zakat.
Hal ini tercantum dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud yang bunyi hadisnya sebagai berikut:
Barangsiapa yang menunaikan zakat fitrah sebelum shalat Id maka zakatnya diterima dan barangsiapa yang menunaikannya setelah shalat Id maka itu hanya dianggap sebagai sedekah di antara berbagai sedekah.” (HR. Abu Daud)
Golongan Orang yang Berhak Menerima Zakat
Ada beberapa golongan orang yang berhak menerima zakat sebagaimana tercantum dalam Surat At-Taubah ayat 60:
اِنَّمَا الصَّدَقٰتُ لِلْفُقَرَاۤءِ وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْعٰمِلِيْنَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوْبُهُمْ وَفِى الرِّقَابِ وَالْغٰرِمِيْنَ وَفِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَابْنِ السَّبِيْلِۗ فَرِيْضَةً مِّنَ اللّٰهِ ۗوَاللّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ - 60
Innamas-sadaqatu lil-fuqara'i wal-masakini wal-'amilina 'alaiha wal-mu'allafati qulubuhum wa fir-riqabi wal-garimina wa fi sabilillahi wabnis-sabil(i), fariḍatam minallah(i), wallahu 'alimun hakim(un).
Artinya: "Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, para amil zakat, orang-orang yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) para hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang-orang yang berutang, untuk jalan Allah, dan untuk orang-orang yang sedang dalam perjalanan (yang memerlukan pertolongan), sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."
Berdasarkan ayat dalam Surat At-Taubah ayat 60, ada 8 golongan berhak menerima zakat. Adapun 8 golongan tersebut yakni tersebut:
1. Orang-orang fakir
2. Orang-oran miskin
3. Amil zakat
4. Mualaf
5. Riqab
6. Gharim
7. Jihad Fisabilillah
8. Ibnu Sabil
Demikian penjelasan mengenai bacaan niat bayar zakat fitrah untuk satu keluarga tulisan arab, latin, dan artinya serta waktu utama mengeluarkan zakat fitrah dan golongan orang yang berhak menerima. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Ulil Azmi