Infografis
Suara.com - Setelah berpuasa Ramadan selama satu bulan penuh, tentunya umat muslim menantikan tanggal 1 Syawal untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri. Lantas, kapan Lebaran Idul Fitri 2024 Muhammadiyah dan Pemerintah?
Hari Raya Idul Fitri alias Lebaran merupakan satu dari dua hari raya umat Islam, di mana hari raya ini jatuh setiap 1 Syawal. Dalam kalender Hijriah, Syawal adalah bulan ke-10 atau tepatnya adalah setelah berakhirnya Ramadan.
Penetapan 1 Syawal di Indonesia dilakukan dengan metode rukyat dan hisab yang kemudian akan dibahas dalam sidang isbat, sebagaimana amanat Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah. Adapun organisasi Islam seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama juga menetapkan Hari Raya Idul Fitri, di mana keduanya menggunakan metode yang berbeda. Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal dalam menentukan permulaan bulan Hijriah, sedangkan Nahdlatul Ulama menggunakan metode rukyatul hilal.
Lebaran Idul Fitri 2024 Muhammadiyah
Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1445 Hijriah tahun ini, di mana penetapan itu telah diumumkan melalui Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah 1445 Hijriah. Berdasarkan maklumat itu, ditetapkan bahwa 1 Syawal 1445 Hijriah jatuh pada Rabu, tanggal 10 April 2024. Tanggal ini ternyata juga sama dengan tanggal 1 Syawal yang tertera pada kalender Hijriah Kemenag 2024.
Baca Juga: 20 Ide Parcel Lebaran Sederhana, Budget Minimalis Bisa Bikin Hampers Berkesan
Lebaran Idul Fitri 2024 Pemerintah
Di sisi lain, Pemerintah RI baru akan menetapkan Hari Raya Idul Fitri 2024 setelah menggelar sidang isbat. Pada tahun-tahun sebelumnya, sidang isbat awal Syawal akan digelar pada 29 Ramadan.
Pemerintah akan menggunakan metode rukyat dan hisab dalam menentukan awal bulan, serta akan mempertimbangkan hasil hisab posisi hilal dengan kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). Tinggi hilal pada saat Matahari terbenam menurut kriteria MABIMS minimal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat.
Sementara itu, peneliti Ahli Utama Pusat Riset Astronomi pada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof Thomas Djamaludin menyebutkan bahwa waktu pelaksanaan Idul Fitri tahun 2024 ini akan seragam. Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H akan jatuh pada 10 April 2024 menurut kriteria baru yang mengacu pada hasil kesepakatan MABIMS. Diungkapkan bahwa tinggi bulan di Jakarta pada 9 April 2024 adalah 6,3 derajat dengan elongasi 8,9 derajat. Itu artinya, ketinggian telah melebihi 3 derajat, sementara elongasi sudah lebih dari 6,4 derajat.
Nah, berdasarkan informasi di atas, maka diperkirakan bahwa Lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1445 H/2024 Masehi antara Muhammadiyah dan Pemerintah akan terjadi secara bersamaan yaitu pada hari Rabu, 10 April 2024.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Baca Juga: Kapan Nuzulul Quran 2024 Jatuh pada Tanggal Berapa? Ini Amalan dan Keutamannya
