Suara.com - Puasa Ramadhan 2024 telah memasuki pekan kedua, namun masih ada umat Islam yang mengaku tak kuat menjalankan ibadah ini dengan penuh. Tak hanya anak kecil, beberapa di antara orang dewasa pun memilih puasa setengah hari. Pertanyaannya, apakah puasa setengah hari dapat pahala?
Biasanya, puasa setengah hari dijalankan oleh anak-anak karena belum dikenai hukum wajib untuk berpuasa. Oleh sebab itu, puasa bedug bisa dijalankan sebagai ajang latihan untuk anak-anak. Puasa bedug sendiri merupakan puasa yang dijalankan hingga waktu dzuhur kemudian lanjut berpuasa lagi sampai magrib.
Kewajiban menjalankan puasa Ramadhan tertuang dalam surah Al-Baqarah ayat 183. Allah SWT berfirman yang artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,".
Baca Juga: Puasa Bedug Sampai Jam Berapa? Ini Batas Waktu dan Usia Anak yang Diperbolehkan
Selanjutnya, ketetapan terkait waktu puasa juga telah dijelaskan melalui ayat 187 dalam surah yang sama. Berikut ini bunyi suratnya:
".....dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam.....".
Berdasarkan penjelasan ayat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa waktu puasa wajib dimulai sebelum terbitnya fajar (waktu subuh) sampai terbenamnya matahari (waktu magrib). Lantas bagaimana dengan orang-orang yang wajib berpuasa namun menjalankannya hanya setengah hari? Apakah mereka masih tetap mendapatkan pahala?
Hukum Puasa Setengah Hari
Puasa setengah hari yang dilakukan orang dewasa, baligh, atau yang sudah memenuhi syarat untuk berpuasa, hukumnya haram alias tidak akan mendapatkan pahala Ramadhan sama sekali lantaran mereka membatalkan puasa sebelum waktunya.
Di dalam syarat sah puasa Ramadhan, orang Islam yang sudah baligh wajib menjalankan puasa sesuai dengan waktunya. Itu artinya, kaum muslim harus berpuasa sejak sebelum terbitnya fajar sampai masuknya waktu magrib. Oleh sebab itu, kita tidak boleh puasa hingga waktu dzuhur saja kecuali bila terdapat udzur yang membolehkannya untuk berbuka.
Baca Juga: Kapan Batas Waktu Mandi Junub Saat Puasa Ramadhan? Rasulullah Pernah Pagi Hari
Melansir NU Online, Imam As-Syairazi dalam kitab Al-Muhadzzab menyebut bahwa:
"Diharamkan makan minum bagi orang yang berpuasa, karena firman Allah SWT,"Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam (waktu fajar), kemudian sempurnakanlah puasa sampai datang waktu malam," (Lihat Abu Ishaq Ibrahim bin ‘Ali Yusuf As-Syairazy, Al-Muhadzzab fî Fiqhis Syafi’i, juz I, hal 331).
Waktu Puasa Setengah Hari
Seperti yang telah dijelaskan di atas, puasa bedug atau setengah hari tak mempunyai dasar aturan dan dalil yang kuat. Meskipun demikian, puasa ini bisa menjadi langkah awal anak-anak untuk mempersiapkan diri menjalankan puasa selama sehari penuh.
Lantas puasa bedug dikerjakan sampai jam berapa? Sesuai dengan namanya, puasa ini dilakukan mulai dari waktu subuh hingga adzan zuhur berkumandang.
Contohnya subuh di Samarinda pada Rabu 20 Maret 2024 dimulai pada pukul 05.02 WITA. Apabila seorang anak melakukan puasa bedug atau puasa setengah hari saja, maka ia boleh berbuka pada pukul 12.22 WITA.
Demikianlah penjelasan tentang apakah puasa setengah hari dapat pahala. Berdasarkan uraian di atas, puasa bedug yang dilakukan orang dewasa tidak akan mendatangkan pahala. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari