Infografis
Suara.com - Kultum menjadi aktivitas rutin jelang berbuka puasa. Tidak hanya di masjid, aktivitas kultum juga bisa dilakukan ketika sedang kumpul keluarga. Namun, apabila Anda bingung mengenai tema – tema yang ingin disampaikan, berikut lima contoh kultum jelang berbuka.
Tema: Kesabaran dalam Menghadapi Ujian
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Puasa Ramadan bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga merupakan sebuah ujian dan pelajaran tentang kesabaran dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an, "Hai orang-orang yang beriman, jadilah kalian orang-orang yang sabar" (QS. Al-Imran: 200). Ketika kita menjalankan puasa, kita merasakan lapar dan haus sebagai bagian dari ibadah kita. Namun, puasa juga mengajarkan kita untuk bersabar dalam menghadapi ujian-ujian yang mungkin kita alami dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Harga Bahan Pokok Naik Terus Tapi Gaji Segitu-Gitu Aja? Pakar Bagikan Metode untuk Mengatasinya
Kesabaran adalah salah satu sifat yang sangat dianjurkan dalam Islam. Rasulullah SAW sendiri adalah contoh teladan kesabaran yang luar biasa dalam menghadapi segala ujian dan cobaan yang beliau alami sepanjang hidupnya. Beliau menderita kehilangan orang-orang yang dicintainya, dihadapkan pada tantangan yang berat dalam berdakwah, dan menghadapi berbagai musibah lainnya, namun beliau tetap sabar dan berserah diri kepada kehendak Allah SWT.
Kita juga sering diuji dalam kehidupan sehari-hari, baik itu dalam bentuk kesulitan ekonomi, masalah kesehatan, konflik dalam hubungan, atau cobaan-cobaan lainnya. Dalam momen-momen tersebut, puasa mengajarkan kita untuk tetap tenang dan sabar, serta tidak melupakan Allah SWT dalam setiap langkah kita. Ketika kita merasa lelah atau putus asa, mari kita selalu mengingat firman Allah SWT dalam Al-Qur'an, "Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan" (QS. Al-Insyirah: 5-6).
Kesabaran bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan, namun dengan kesabaran kita akan mendapatkan berbagai kebaikan. Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada karunia yang lebih baik dan lebih besar yang Allah berikan kepada seorang hamba setelah iman daripada kesabaran" (HR. Bukhari dan Muslim). Ketika kita bersabar dalam menghadapi ujian, Allah SWT akan memberikan keberkahan dan pahala yang melimpah kepada kita.
Selain itu, kesabaran juga membantu kita untuk berkembang sebagai individu yang lebih kuat dan bijaksana. Dengan bersabar, kita dapat mengatasi berbagai rintangan dan menghadapi tantangan hidup dengan lebih mantap. Kesabaran juga membantu kita untuk menjaga kestabilan emosional dan mental dalam menghadapi segala macam ujian.
Mari kita ambil hikmah dari puasa Ramadan ini untuk memperkuat kesabaran kita dalam menghadapi ujian hidup. Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi segala ujian, serta diberkahi oleh Allah SWT dengan kesabaran yang tak tergoyahkan. Amin.
Baca Juga: Rekomendasi Amalan 10 Hari Terakhir Ramadan, Mari Amalkan Bersama!
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Tema: Menjaga Kebersihan dan Kesehatan Selama Puasa
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Puasa bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang menjaga kebersihan dan kesehatan. Rasulullah SAW bersabda, "Allah adalah Yang Maha Bersih, Dia menyukai kebersihan, maka bersihkanlah tempat-tempat kalian" (HR. At-Tirmidzi). Selama menjalankan puasa, kita harus memastikan bahwa kita menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar. Ini tidak hanya untuk menjaga kesehatan kita sendiri, tetapi juga untuk menghormati ibadah yang kita lakukan. Dengan menjaga kebersihan dan kesehatan selama puasa, kita juga mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Kita harus memperhatikan kebersihan tubuh kita, seperti membersihkan gigi, mencuci tangan sebelum dan setelah makan, serta menjaga kebersihan pakaian. Selain itu, kita juga harus menjaga kebersihan lingkungan sekitar, termasuk tempat-tempat ibadah dan rumah kita. Dengan menjaga kebersihan ini, kita dapat mencegah penularan penyakit dan menjaga kesehatan kita selama menjalankan ibadah puasa.
Mari kita tingkatkan kesadaran kita akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan selama puasa Ramadan ini. Dengan menjaga kebersihan dan kesehatan, kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih bermakna dan mendapatkan berkah dari Allah SWT.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Tema: Menjalin Silaturahim dan Kebaikan dalam Berpuasa
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Puasa Ramadan merupakan waktu yang tepat untuk mempererat tali silaturahim dan berbuat kebaikan kepada sesama. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan keji dan perbuatan bodoh, maka Allah tidak membutuhkan dia meninggalkan makanan dan minumannya" (HR. Bukhari). Ketika kita berpuasa, mari kita gunakan kesempatan ini untuk menghapuskan kesalahpahaman, memaafkan kesalahan orang lain, dan berbuat baik kepada sesama. Dengan menjalin silaturahim dan berbuat kebaikan selama puasa, kita akan mendapatkan berkah dan pahala dari Allah SWT.
Menjalin silaturahim adalah bagian penting dari ajaran Islam. Rasulullah SAW bersabda, "Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan tali silaturahim" (HR. Bukhari dan Muslim). Dalam bulan Ramadan yang penuh berkah ini, mari kita manfaatkan setiap kesempatan untuk berhubungan baik dengan keluarga, teman, tetangga, dan semua orang di sekitar kita. Kita bisa berbagi makanan berbuka puasa, memberikan bantuan kepada yang membutuhkan, atau sekadar bertegur sapa dengan senyum.
Selain menjalin silaturahim, marilah kita juga meningkatkan kebaikan dalam berbagai aspek kehidupan kita. Kita bisa memperbanyak sedekah, menolong orang yang membutuhkan, dan menghindari perbuatan-perbuatan yang merugikan orang lain. Dengan berbuat baik selama bulan Ramadan, kita akan mendapatkan pahala yang berlipat dari Allah SWT.
Mari kita jadikan bulan Ramadan ini sebagai momentum untuk menjalin silaturahim yang baik dan berbuat kebaikan kepada sesama. Dengan demikian, kita tidak hanya akan merasakan kebahagiaan dan kedamaian di dunia, tetapi juga akan mendapatkan keberkahan dan pahala yang besar di akhirat.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Tema: Mensyukuri Nikmat dan Berbagi dengan Sesama
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Puasa Ramadan mengajarkan kita untuk mensyukuri nikmat-nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an, "Dan (ingatlah), jika kamu menghitung nikmat Allah, kamu tidak akan pernah sanggup menghitungnya" (QS. Ibrahim: 34). Selama menjalankan puasa, kita merasakan lapar dan haus, yang mengingatkan kita akan nikmat-nikmat makanan dan minuman yang biasanya kita nikmati setiap hari.
Mensyukuri nikmat-nikmat Allah juga berarti kita bersedia untuk berbagi dengan sesama yang membutuhkan. Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya" (HR. Ahmad). Selama bulan Ramadan, marilah kita memperbanyak amal kebaikan, seperti memberikan makanan berbuka puasa kepada yang lapar, memberikan sedekah kepada yang membutuhkan, atau sekadar memberikan senyum dan ucapan yang baik kepada orang di sekitar kita.
Dengan berbagi dengan sesama, kita tidak hanya membantu meringankan beban orang lain, tetapi juga mendapatkan keberkahan dan pahala dari Allah SWT. Berbagi dengan sesama juga memperluas rasa syukur kita atas nikmat-nikmat yang telah Allah berikan kepada kita.
Mari kita manfaatkan bulan Ramadan ini sebagai kesempatan untuk memperbanyak rasa syukur kita kepada Allah SWT dan berbagi dengan sesama yang membutuhkan. Dengan demikian, kita akan merasakan kebahagiaan dan kedamaian yang lebih dalam hati, serta mendapatkan berkah yang melimpah dari Allah SWT.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Tema: Meningkatkan Kualitas Ibadah dan Ketaatan kepada Allah
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Puasa Ramadan adalah salah satu bentuk ibadah yang paling utama dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadan dengan iman dan berharap pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni" (HR. Bukhari). Selama bulan Ramadan, marilah kita berupaya meningkatkan kualitas ibadah dan ketaatan kita kepada Allah SWT.
Meningkatkan kualitas ibadah berarti kita melakukan ibadah dengan penuh kesadaran dan keikhlasan. Kita harus memperhatikan kualitas shalat, tilawah Al-Qur'an, dzikir, dan berbagai ibadah lainnya. Kita juga harus berusaha untuk menghindari perbuatan-perbuatan yang mengurangi kualitas ibadah kita, seperti ghibah, dusta, atau perilaku buruk lainnya.
Selain itu, marilah kita tingkatkan ketaatan kita kepada Allah SWT dengan memperbanyak amal ibadah yang dianjurkan, seperti sedekah, berbuat baik kepada sesama, dan memperbanyak dzikir dan doa. Kita juga harus berusaha untuk meningkatkan ketaatan kita kepada Allah SWT dalam segala aspek kehidupan kita, baik dalam hubungan dengan sesama manusia maupun dalam ketaatan kepada-Nya.
Dengan meningkatkan kualitas ibadah dan ketaatan kepada Allah SWT selama bulan Ramadan, kita akan mendapatkan berkah dan pahala yang besar dari-Nya. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kekuatan dan kesungguhan untuk meningkatkan kualitas ibadah dan ketaatan kita kepada-Nya.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
