Apakah Menonton Video Dewasa Membatalkan Puasa? Hati-hati Ibadah Bisa Ditolak 40 Hari!

Rabu, 20 Maret 2024 | 15:09 WIB
Apakah Menonton Video Dewasa Membatalkan Puasa? Hati-hati Ibadah Bisa Ditolak 40 Hari!
Apakah Menonton Video Dewasa Membatalkan Puasa? Hati-hati Ibadah Bisa Ditolak 40 Hari! (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menonton video dewasa merupakan topik yang seringkali menimbulkan kontroversi dalam kajian agama Islam, termasuk saat menjalani ibadah puasa Ramadhan. Tak sedikit orang bertanya-tanya, apakah menonton video dewasa membatalkan puasa?

Dalam agama Islam, ada penjelasan yang jelas terkait dengan hukum menonton konten dewasa, terutama dalam konteks sedang menjalani puasa Ramadhan.

Hukum Menonton Video Dewasa dalam Islam

Dalam ajaran Islam, menonton video dewasa secara tegas diharamkan. Menonton konten dewasa masuk dalam perkara zina mata. Hal ini diperkuat dengan banyaknya nash (dalil) yang menyatakan larangan terhadap perbuatan tersebut.

Nabi Muhammad SAW bersbda melalui riwayat Muslim berikut ini.

"Janganlah seorang lelaki melihat aurat lelaki lain. Janganlah pula seorang perempuan melihat aurat perempuan lain. Janganlah seorang lelaki berada dalam satu selimut dengan lelaki lain. Jangan lupa seorang perempuan berada satu selimut dengan perempuan lain." (HR. Muslim, no. 338)

Zina dalam bentuk apapun, termasuk menonton video dewasa, merupakan dosa besar yang harus dihindari oleh umat Islam.

Hukum Menonton Video Dewasa saat Puasa

Ketika menjalani ibadah puasa Ramadhan, umat Islam diwajibkan untuk menjaga segala bentuk perilaku yang dapat merusak atau membatalkan puasa. Menonton video dewasa saat puasa adalah tindakan yang dilarang dan tidak dianjurkan.

Meskipun secara langsung tidak membatalkan puasa, tindakan ini dapat mengurangi kualitas ibadah puasa dan mengarah pada perbuatan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai agama.

المني إذا خرج بالاستمناء أفطر وإن خرج بمجرد فكر ونظر بشهوة لم يفطر وإن خرج بمباشرة فيما دون الفرج أو لمس أو قبلة أفطر هذا هو المذهب وبه قال الجمهور

Artinya:

"Sperma jika keluar (ejakulasi) sebab onani, maka puasa seseorang batal. Tetapi jika mani keluar dengan semata-mata pikiran dan memandang dengan syahwat, maka puasanya tidak batal. Sedangkan ejakulasi sebab kontak fisik pada selain kemaluan, sentuhan, atau ciuman, maka puasanya batal. Ini pandangan mazhab Syafi'i. Demikian juga pandangan mayoritas ulama." (Imam An-Nawawi, Raudhatut Thalibin wa Umdatul Muftin, [Beirut, Darul Fikr: 2005 M/1425-1426 H], juz II, hal. 247).

Hukum Menonton Video Dewasa di Malam Ramadhan

Di bulan Ramadhan, menjalankan ibadah dengan sepenuh hati dan menjauhi segala bentuk maksiat adalah sangat penting. Meskipun menonton video dewasa pada malam hari secara teknis tidak membatalkan puasa, namun tindakan ini tetap tidak dianjurkan.

Selain dapat mengurangi kualitas ibadah, menonton konten dewasa pada bulan Ramadhan dapat mengurangi keberkahan dan kekhusyukan dalam menjalankan ibadah.

Apakah Menonton Film Dewasa Membuat Ibadah Tidak Diterima Selama 40 Hari?

Beredar kabar di masyarakat bahwa menonton film dewasa akan membuat ibadah tidak diterima selama 40 hari. Namun, klaim ini tidak memiliki dasar yang kuat dalam sumber-sumber ajaran Islam yang shahih.

Meskipun demikian, menonton film dewasa tetap diharamkan dalam Islam dan dapat mengurangi nilai ibadah seseorang jika tidak dihindari. Hal ini tertuang dalam hadis riwayat Ahmad no. 5372.

"Tiga kelompok yang Allah haramkan surga atas mereka: pecandu khamr, anak durhaka dan dayyuts, yang membiarkan keburukan di keluarganya." (HR. Ahmad no. 5372, dihukumi shahih oleh al-Albani dan pentahqiq Musnad)

Dalam Islam, menonton video dewasa merupakan perbuatan yang diharamkan, terutama dalam konteks saat menjalani ibadah puasa Ramadhan. Meskipun tidak secara langsung membatalkan puasa, tindakan ini dapat merusak kualitas ibadah dan mengarah pada perbuatan dosa lainnya.

Oleh karena itu, umat Islam diharapkan untuk menjauhi konten dewasa dan menjalani ibadah dengan sepenuh hati dan kesadaran akan nilai-nilai agama yang dianut. Itulah penjelasan mengenai apakah melihat video dewasa membatalkan puasa yang perlu dipahami.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI