Suara.com - Kementerian Agama (Kemenag) melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1445 H/2024 M dengan pola baru.
Direktur Bina Haji Arsad Hidayat mengatakan dengan pola baru bimtek, diharapkan bisa meingkatkan kualitas petugas penyelenggara ibadah haji.
"Berbeda dengan tahun sebelumnya, kita akan mulai dengan kelas tugas fungsi (tusi) dulu, sebelum masuk kelas terintegrasi," tutur Direktur Bina Haji Arsad Hidayat seperti rilis yang diterimas Suara.com, Selasa (19/3/2024).
Bimtek PPIH Arab Saudi 1445 H/2024 M digelar selama 10 hari mulai 19 sampai 28 Maret 2024 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
Baca Juga: Begini Solusi Keuangan Buat Naik Haji Plus Biar Nggak Boncos
"Tahun ini ada sekitar 900 petugas yang akan kita bimtek. Mereka terbagi dalam 13 tusi layanan," tuturnya.
Adapun 13 tusi layanan tersebut meliputi Leadership dan Managerial, Konsultan Ibadah dan Pembimbing Haji, Pelayanan Jemaah Lansia dan Disabilitas, PKP3JH, Akomodasi, Konsumsi, Transportasi, Kedatangan dan Keberangkatan, Perlindungan Jemaah, SISKOHAT, Pengawasan Haji Khusus, dan Media Center Haji (MCH).
Arsad mengemukakan, untuk memastikan seluruh materi dapat disampaikan tepat sasaran, pihaknya telah menunjuk fasilitator bimtek dari para petugas haji yang berpengalaman. Ada 77 fasilitator yang dilibatkan dalam bimtek kali ini.
"Bapak Ibu yang kami tunjuk sebagai fasilitator ini adalah orang-orang yang expert dan pengalaman di bidangnya. Karenanya kami berharap Bapak Ibu bisa mengawal ini dengan baik," tutur Arsad.
"Selain itu, untuk membina kedisiplinan petugas, untuk bimtek kali ini kita juga melibatkan unsur TNI/Polri," imbuhnya.
Baca Juga: Heboh Anggota DPR Minta Jatah Naik Haji ke Garuda Indonesia, Arya: Mereka Minta Bisnis
Sebelum memulai Bimtek, calon petugas mengikuti Pre-test Perhajian dengan menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT). Arsjad megatakan, pre test menjadi salah satu cara untuk memetakan pengetahuan awal petugas terkait perhajian.
"Pre-test ini bertujuan untuk memetakan pengetahuan awal para petugas terkait perhajian," katanya.
"Petugas haji kan terdiri dari banyak unsur, jadi penting untuk melakulan pemetaan awal terkait pengetahuan petugas," imbuhnya.
Nantinya, hasil pre-test peserta menjadi data awal bagi para fasilitator untuk memberikan penekanan materi yang diperlukan selama Bimtek Petugas Haji 1445 H/2024 M.
"Target kami, selesai Bimtek ini, seluruh petugas haji telah mengetahui apa saja yang menjadi tugas masing-masing di lapangan," tuturnya.