Bacaan Doa Kamilin Lengkap Setelah Sholat Tarawih, Ini Keutamaannya

Selasa, 19 Maret 2024 | 17:45 WIB
Bacaan Doa Kamilin Lengkap Setelah Sholat Tarawih, Ini Keutamaannya
Bacaan Doa Kamilin Lengkap Setelah Sholat Tarawih, Ini Keutamaannya (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sholat tarawih menjadi amal ibadah yang hanya dilakukan setiap bulan Ramadhan. Agar ibadah ini makin sempurna, umat Islam hendaknya membaca doa kamilin setiap selesai sholat. Doa kamilin lengkap setelah sholat tarawih pun tersedia dalam artikel berikut. 

Bila umat Islam menjalankan ibadah puasa di siang hari, maka pada malam harinya bisa disempurnakan dengan sholat tarawih.  Bahkan, semasa hidupnya Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan ibadah ini. 

Adapun sholat ini biasanya dikerjakan secara berjamaaah di masjid, namun bila ingin mengerjakannya sendiri di rumah juga diperbolehkan. Tarawih sendiri dikerjakan pada malam hari setelah sholat Isya'. 

Petunjuk tentang sholat tarawih seperti tertuang di dalam hadis riwayat Al-Bukhari dan Muslim. Mengutip dari laman Nahdlatul Ulama (NU) berikut ini bunyi ayatnya. 

Baca Juga: 25 Foto PP Kucing Ramadhan 2024 Lucu: Cosplay Pak Ustaz hingga Berhijab

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ 

Artinya: Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau. 

Dinamakan tarawih, sebab orang yang melakukan sholat ini akan beristirahat sejenak di antara dua kali salam ataupun istirahat tiap kali empat rakaat. Jumlah rakaat di dalam sholat tarawih maksimal 20 rakaat dengan 10 salam. Hal tersebut seperti tertuang di dalam hadis riwayat Al-Baihaqi berikut. 

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي فِي شَهْرِ رَمَضَانَ فِي غَيْرِ جَمَاعَةٍ عِشْرِينَ رَكْعَةً وَالْوِتْرَ 

Artinya: Sungguh Nabi Muhammad SAW melakukan sholat di bulan Ramadhan tanpa berjamaah sebanyak dua puluh rakaat dan (ditambah) sholat witir. 

Baca Juga: Teks Naskah Kultum Ramadhan Singkat 5 Menit Tentang Keikhlasan

Nah, di antara jeda sholat tarawih ke witir tersebut kaum muslim dianjurkan membaca doa kamilin. Lantas seperti apa bacaan doanya? Yuk, simak teks doa kamilin tulisan arab, latin dan artinya berikut ini. 

Doa Kamilin Teks Arab, Latin dan Artinya 

Doa "kâmilîn" memiliki makna sebagai permohonan agar diangkat sebagai seseorang yang memiliki keimanan yang sempurna. Melansir dari NU Online, berikut adalah bacaan doanya: 

اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ، وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ، وَلِلصَّلَاةِ حَافِظِيْنَ، وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ، وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ، وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ، وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ، وَعَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضِيْنَ، وَفِي الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ، وَفِي الْاٰخِرَةِ رَاغِبِيْنَ، وَبِالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ، وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ، وَعَلَى الْبَلَاءِ صَابِرِيْنَ، وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ، وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْن، وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ، وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ، وَعَلَى سَرِيْرِ الْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ، وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ، وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ، وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ، وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ، بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْنٍ مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا، ذٰلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا، اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا فِي هٰذِهِ لَيْلَةِ الشَّهْرِ الشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ، وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِه وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ  

Allâhummaj‘alnâ bil îmâni kâmilîn. Wa lil farâidli muaddîn. Wa lish-shlâti hâfidhîn. Wa liz-zakâti fâ‘ilîn. Wa lima ‘indaka thâlibîn. Wa li ‘afwika râjîn. Wa bil-hudâ mutamassikîn. Wa ‘anil laghwi mu‘ridlîn. Wa fid-dunyâ zâhdîn. Wa fil ‘âkhirati râghibîn. Wa bil-qadlâ’I râdlîn. Wa lin na‘mâ’I syâkirîn. Wa ‘alal balâ’i shâbirîn. Wa tahta liwâ’i muhammadin shallallâhu ‘alaihi wasallam yaumal qiyâmati sâ’irîna wa alal haudli wâridîn. Wa ilal jannati dâkhilîn. Wa minan nâri nâjîn. Wa ‘alâ sariirl karâmati qâ’idîn. Wa bi hûrun ‘in mutazawwijîn. Wa min sundusin wa istabraqîn wadîbâjin mutalabbisîn. Wa min tha‘âmil jannati âkilîn. Wa min labanin wa ‘asalin mushaffan syâribîn. Bi akwâbin wa abârîqa wa ka‘sin min ma‘în. Ma‘al ladzîna an‘amta ‘alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wasy syuhadâ’i wash shâlihîna wa hasuna ulâ’ika rafîqan. Dâlikal fadl-lu minallâhi wa kafâ billâhi ‘alîman. Allâhummaj‘alnâ fî hâdzihil lailatisy syahrisy syarîfail mubârakah minas su‘adâ’il maqbûlîn. Wa lâ taj‘alnâ minal asyqiyâ’il mardûdîn. Wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin wa âlihi wa shahbihi ajma‘în. Birahmatika yâ arhamar râhimîn wal hamdulillâhi rabbil ‘âlamîn.  

Artinya, “Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadla-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.”  

Tata Cara Mengamalkan Setelah Sholat Tarawih 

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, doa kamilin diamalkan saat jeda sholat tarawih memasuki shokat witir. Umumnya, doa akan dipimpin oleh seorang bilal atau imam kemudian diikuti oleh para jemaah. 

Keutamaan Doa Kamilin 

Bagi umat Muslim yang mengamalkan doa kamilin ini, maka ia akan mendapatkan keutamaan. Keutamaan yang dimaksud berupa pengampunan dosa dari Allah SWT di masa lampau. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadist riwayat al Bukhari, artinya: 

“Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau.” (HR al-Bukhari, Muslim, dan lainnya). 

Keutamaan ini bisa didapatkan jika setiap umat Muslim membacanya dengan hati yang tulus dan ikhlas, untuk beriman serta bertakwa kepada Allah SWT. Bukan semata untuk mendapatkan sanjungan atau pujian dari orang lain. 

Itu tadi teks doa kamilin lengkap setelah sholat tarawih beserta cara mengamalkan hingga keutamaannya. Mengingat doa ini sangat penting, sebaiknya kaum muslim tidak meninggalkannya. 

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI