Artinya (Bahasa Indonesia): Saya berniat puasa esok hari sebagai pelaksanaan puasa wajib di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala."
Dianjurkan membaca niat puasa Ramadhan dilakukan pada waktu malam hari sebelum fajar, baik setelah shalat tarawih, sebelum tidur pada malam hari, atau saat santap sahur. Ini tertuang dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majjah berikut ini:
مَنْ لَمْ يُبَيِّتِ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَحْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ
Artinya: "Siapa saja yang tidak berniat puasa pada malam hari sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya." (Imam Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majjah)
Selain membaca niat puasa, dianjurkan juga agar umat Muslim membaca doa buka puasa saat tiba waktu berbuka. Adapun bacaan doanya sebagai berikut:
Ada juga doa buka puasa seperti yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Imam Muslim. Adapun bacaan doanya sebagai berikut:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.
Artinya: "Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."
Baca Juga: Benarkah Menangis Bisa Batalkan Puasa? Begini Penjelasannya...
Demikian informasi mengenai bacaan niat puasa Ramadhan bahasa jawa lengkap tulisan arab, latin dan artinya serta bacaan doa berbuka puasa. Semoga informasi ini bermanfaat!