Suara.com - Bulan Ramadhan 2024 kali ini terasa berbeda dari sebelumnya, sebab tidak lagi dirayakan dalam keadaan serba terbatas. Lantaran pandemi covid-19 telah berlalu sehingga umat Islam di Indonesia bisa merayakan Ramadhan 1445 H dengan leluasa.
Ramadhan merupakan bulan dimana setiap umat Islam diwajibkan untuk berpuasa. Untuk melaksanakan puasa, maka harus baca niatnya terlebih dulu. Nah berikut ini bacaan niat puasa Ramadhan bahasa jawa lengkap dengan tulisan arab, latin dan artinya.
Diketahui, kewajiban bagi setiap umat Islam untuk berpuasa ini tertuang dalam Alquran tertuang dalam Alquran Surat Al Baqarah Ayat 183. Adapun bunyi ayatnya sebagai berikut:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ - ١٨٣
Baca Juga: Benarkah Menangis Bisa Batalkan Puasa? Begini Penjelasannya...
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa," (QS: Al Baqarah: 183)
Nah bagi umat Islam yang akan melaksanakan ibadah puasa Ramadhan, berikut ini bacaan niat puasa Ramadhan bahasa jawa lengkap dengan tulisan arab, latin dan artinya.
Niat Puasa Ramadhan 2024 Bahasa Jawa, Arab, Latin, Artinya
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Latin: "Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardi ramadhana hadzihis sanati lillahi ta'ala."
Baca Juga: Awas! Nonton Drakor Selama Puasa Memang Boleh, tapi Bisa Jadi Dosa Kalau Lakukan Ini
Artinya (Bahasa Jawa): "Niat ingsun puoso dino ngesuk saking anekani ferdhune wulan Ramadhon taun iki kerono Allah Ta'ala".
Artinya (Bahasa Indonesia): Saya berniat puasa esok hari sebagai pelaksanaan puasa wajib di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala."
Dianjurkan membaca niat puasa Ramadhan dilakukan pada waktu malam hari sebelum fajar, baik setelah shalat tarawih, sebelum tidur pada malam hari, atau saat santap sahur. Ini tertuang dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majjah berikut ini:
مَنْ لَمْ يُبَيِّتِ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَحْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ
Artinya: "Siapa saja yang tidak berniat puasa pada malam hari sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya." (Imam Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majjah)
Selain membaca niat puasa, dianjurkan juga agar umat Muslim membaca doa buka puasa saat tiba waktu berbuka. Adapun bacaan doanya sebagai berikut:
Ada juga doa buka puasa seperti yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Imam Muslim. Adapun bacaan doanya sebagai berikut:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.
Artinya: "Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."
Demikian informasi mengenai bacaan niat puasa Ramadhan bahasa jawa lengkap tulisan arab, latin dan artinya serta bacaan doa berbuka puasa. Semoga informasi ini bermanfaat!
Kontributor : Ulil Azmi