Suara.com - Sholat tahajud merupakan ibadah yang dilakukan pada malam hari menjelang pagi atau sepertiga malam setelah terjaga dari tidur. Sholat satu ini hukumnya sunah yang jika dikerjakan akan mendapat pahala dari Allah SWT.
Namun, pada bulan Ramadan, sholat tahajud kerap menjadi pertanyaan sebab adanya ibadah tarawih dan witir setiap harinya. Di samping itu, saat dini hari juga umat Muslim harus melakukan sahur sebagai persiapan untuk kembali berpuasa.
Sebab hal ini membuat beberapa orang bertanya terkait pelaksanaan sholat tahajud. Lantas bagaimana aturan dan pelaksanaan untuk sholat tahajud saat bulan Ramadan?

Terkait hal ini, rupanya sholat tahajud di bulan Ramadan tetap sama. Hanya saja, sebab ada tarawih dan sahur, seseorang harus bisa mengatur waktunya untuk menjalankan sholat tahajud. Hal ini dapat dilihat dari pembagian waktu sepertiga malam untuk sholat tahajud.
Untuk sepertiga malam pertama, kira-kira pukul 20.30 sampai pukul 23.00. Sepertiga malam kedua, kira-kira pukul 23.00 sampai pukul 01.30. Sementara sepertiga malam terakhir, yakni sekitar pukul 01.30 sampai tiba waktu shalat subuh.
Tata cara sholat tahajud
Untuk rakaat sholat tahajud tidak ada batas jumlahnya. Namun, setidaknya dalam sholat tahajud dapat dilakukan minimal dua rakaat. Mengutip NU Online, tata cara sholat tahajud sendiri yakni sebagai berikut:
1. Membaca niat
Niat dibaca dalam hati bersamaan dengan takbîratul ihrâm. Berikut bacaan niat untuk sholat tahajud:
Baca Juga: Ratusan Warga Binaan Lapas Paledang Bogor Buka Puasa Bareng keluarga
“Ushallî sunnatat tahajjudi rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.”