Suara.com - Salah satu amalan yang bisa ditingkatkan selama bulan puasa adalah doa. Beberapa doa bahkan dipercaya diutamakan untuk dibaca di hari tertentu. Lantas, bagaimana dengan amalan doa Ramadhan hari ke-6 dan 7?
Keutamaan memperbanyak memang sudah banyak dijelaskan, salah satunya yang tertuang dalam QS Al Baqarah 186 berikut.
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Artinya: “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) bahwasanya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia mohon pada-Ku, maka hendaklah mereka memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman pada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran,”
Doa puasa hari ke-6 Ramadhan
Melansir dari laman Al Hidayah Depok, berikut bacaan doa yang bisa Anda panjatkan di puasa hari ke-6 dengan tulisan arab, latin, dan artinya.
اَللَّهُمَّ لاَ تَخْذُلْنِيْ فِيْهِ لِتَعَرُّضِ مَعْصِيَتِكَ وَ لاَ تَضْرِبْنِيْ بِسِيَاطِ نَقِمَتِكَ وَ زَحْزِحْنِيْ فِيْهِ مِنْ مُوْجِبَاتِ سَخَطِكَ بِمَنِّكَ وَ أَيَادِيْكَ يَا مُنْتَهَى رَغْبَةِ الرَّاغِبِيْنَ
Allahumma la takhdzulni fihi lita’arrudhi ma’shiyatika wa la tadhribni bisyahri naqimatika wa zahzihni fihi min mujibati sakhatika bmannika wa ayadika ya muntaha raghbati raghibin.
Artinya: Ya Allah, janganlah Kau hinakan aku di bulan ini karena perbuatan maksiatku terhadap-M dan janganlah Engkau cambuk aku dengan cambuk balasan-Mu.
Baca Juga: Nggak Bingung Lagi! Ini Bedanya Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar
Jauhkanlah aku dari hal-hal yang bisa menyebabkan Engkau murka dengan kelembutan dan ketinggian rahmat-Mu, wahai pegangan terakhir orang-orang yang berkeinginan.