Suara.com - Menjalani Puasa Ramadhan hukumnya wajib bagi setiap umat islam di seluruh Dunia. Para ulama juga sudah memberikan uraian tentang banyaknya hikmah berpuasa.
Seperti mempertinggi budi pekerti, melatih jiwa dan jasmani hingga menambah Kesehatan. Namun memang ada beberapa orang spesial yang diperbolehkan tidak berpuasa.
Contohnya orang yang boleh tidak berpuasa yaitu, orang tua (tidak kuat berpuasa), orang sedang sakit, ataupun untuk Wanita yang sedang haid, hamil maupun menyusui.
Namun meskipun mereka diberikan dispensasi boleh tidak berpuasa Ramadhan, ada beberapa syarat sebagai penggantinya, yaitu dengan mengqadha ataupun membayar fidyah.
Salah satu masalah yang sering dialami Ketika berpuasa adalah kambuhnya penyakit GERD, atau penyakit yang terjadi Ketika asam lambung naik ke kerongkongan.
Hal ini yang membuat mereka akhirnya jatuh sakit, terlebih jika imunnya sudah tidak kuat. Nah, untuk tetap bisa berpuasa bagi penderita GERD, ada beberapa tips memang yang harus dilakukan.
Melansir dari laman Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof.Dr.dr. Ari Fahrial Syam mengatakan bahwa ibadah puasa Ramadan tetap dapat dijalani oleh para penderita asam lambung, namun dengan beberapa catatan.
Menurutnya, jika merasa lambung tidak nyaman, maka sehari sebelum puasa dan sebelum sahur bisa minum obat terlebih dahulu.
Ari juga mengatakan bahwa rasa tidak nyaman tersebut biasanya hanya terjadi selama 7-10 hari di awal puasa.
Baca Juga: Keramas Saat Puasa, Apakah Batal? Jangan Ragu-Ragu, ini Hukumnya
Sementara hari-hari selanjutnya, tubuh sudah beradaptasi dan mulai nyaman menjalani puasa tanpa memerlukan bantuan obat.