Puasa Aman Bagi Penderita GERD, Begini Tipsnya

Sabtu, 16 Maret 2024 | 18:18 WIB
Puasa Aman Bagi Penderita GERD, Begini Tipsnya
Ilustrasi Seseorang Mengalami Kondisi GERD (unplash/nadia james)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menjalani Puasa Ramadhan hukumnya wajib bagi setiap umat islam di seluruh Dunia. Para ulama juga sudah memberikan uraian tentang banyaknya hikmah berpuasa.

Seperti mempertinggi budi pekerti, melatih jiwa dan jasmani hingga menambah Kesehatan. Namun memang ada beberapa orang spesial yang diperbolehkan tidak berpuasa.

Contohnya orang yang boleh tidak berpuasa yaitu, orang tua (tidak kuat berpuasa), orang sedang sakit, ataupun untuk Wanita yang sedang haid, hamil maupun menyusui.

Namun meskipun mereka diberikan dispensasi boleh tidak berpuasa Ramadhan, ada beberapa syarat sebagai penggantinya, yaitu dengan mengqadha ataupun membayar fidyah.

Baca Juga: Keramas Saat Puasa, Apakah Batal? Jangan Ragu-Ragu, ini Hukumnya

Salah satu masalah yang sering dialami Ketika berpuasa adalah kambuhnya penyakit GERD, atau penyakit yang terjadi Ketika asam lambung naik ke kerongkongan.

Hal ini yang membuat mereka akhirnya jatuh sakit, terlebih jika imunnya sudah tidak kuat. Nah, untuk tetap bisa berpuasa bagi penderita GERD, ada beberapa tips memang yang harus dilakukan.

Melansir dari laman Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof.Dr.dr. Ari Fahrial Syam mengatakan bahwa ibadah puasa Ramadan tetap dapat dijalani oleh para penderita asam lambung, namun dengan beberapa catatan.

Menurutnya, jika merasa lambung tidak nyaman, maka sehari sebelum puasa dan sebelum sahur bisa minum obat terlebih dahulu.

Ari juga mengatakan bahwa rasa tidak nyaman tersebut biasanya hanya terjadi selama 7-10 hari di awal puasa.

Baca Juga: Doa Ketika Malaikat Jibril Turun ke Bumi di Bulan Ramadan

Sementara hari-hari selanjutnya, tubuh sudah beradaptasi dan mulai nyaman menjalani puasa tanpa memerlukan bantuan obat.

Selain itu, Ari juga menyarankan agar para penderita penyakit asam lambung ini selama puasa harus menghindari makanan yang terasa asam, pedas dan berlemak tinggi, terutama saat sahur.

“Kurangi konsumsi makanan yang dapat memicu meningkatnya asam lambung. Karena lemak tinggi yang terdapat pada makanan bersantan, susu, jeroan, makanan yang digoreng, serta daging, dapat memperberat cara kerja lambung sehingga puasa menjadi tidak nyaman,” kata Ari.

Sebagai penggantinya, kalian bisa memilih makanan seperti sayur yang direbus, protein rendah lemak yang dikukus atau dibakar, serta makanan tanpa rasa pedas dan asam. Pilihan makanan tersebut bisa dijadikan untuk menu sahur.

Kontributor : Kanita

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI