Asal Usul Es Pisang Ijo Yang Kerap Jadi Takjil Saat Buka Puasa

Sabtu, 16 Maret 2024 | 09:09 WIB
Asal Usul Es Pisang Ijo Yang Kerap Jadi Takjil Saat Buka Puasa
Es pisang ijo. (Suara.com/Firsta Putri Nodia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ijo pun hendak dihukum pancung didepan rakyat, namun ia memutar otak agar selamat. Akhirnya Ijo memasak kudapan lezat dan segar untuk meredakan amarah sang raja.

Saat dihidangkan, sang raja ternyata sangat menyukainya. Akhirnya Ijo selamat dari hukuman mati. Sebagai penghargaan, sang Raja memberikan nama sang juru masak sebagai nama kudapan tersebut yaitu ‘Es Pisang Ijo’.

Bagi Masyarakat Bugis, makanan ini juga memiliki makna yang filosofis. Dilihat dari warna hijau yang menyelimuti pisangnya, melambangkan kedamaian dan keteduhan yang memberikan rasa sejuk, tentram di hati.

Dalam kehidupan sehari-hari, es pisang Ijo ini mencerminkan sikap sopan santun dan tutur kata yang elok.

Tak sulit untuk membuat es pisang ijo ini, bahan utamanya yaitu pisang. Bisa menggunakan, Pisang raja, ambon, ataupun pisang kepok yang sudah matang.

Pisang tersebut dibalut dengan adonan tepung beras bercampur santan dan air daun pandan, sehingga berwarna hijau.

Kemudian diberi tambahan tepung terigu rebus yang kenyal atau bubur sumsum, disiran dengan sirup berwarna merah dan lelehan susu kental. Setumpuk es serut melengkapi penyajian es pisang ijo ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI