Teks Khutbah Jumat Awal Ramadhan: Mensyukuri Datangnya Bulan Suci Penuh Berkah

Kamis, 14 Maret 2024 | 13:37 WIB
Teks Khutbah Jumat Awal Ramadhan: Mensyukuri Datangnya Bulan Suci Penuh Berkah
Khutbah Jumat Awal Ramadhan: Mensyukuri Datangnya Bulan Suci Penuh Berkah (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pada bulan suci ramadhan, khutbah Jumat awal ramadhan sebaiknya membahas sesuatu yang berhubungan dengan keistimewaan bulan suci ramadhan. Diimbuhi dengan rasa syukur atas kehadiran bulan ramadhan dan kita masih bisa merasakannya. 

Kamu mungkin dapat menemukan banyak naskah khutbah Jumat awal ramadhan dan mempelajarinya. Sebagai contoh, berikut teks khutbah Jumat awal ramadhan dari islam.nu.or.id.

الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا الله وَحْدَه لَاشَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ اْلمُبِيْن. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَـمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صادِقُ الْوَعْدِ اْلأَمِيْن. أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗوَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗيُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖوَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ  

Hadirin jamaah shalat Jumat yang dimuliakan Allah,

Alhamdulillah, kita telah kembali dapat menyambut bulan suci ramadhan, bulan penuh berkah dengan amalan ibadah puasa selama satu bulan penuh. 

Jamaah shalat Jumat hafidzakumullah,
Dalam menyambut kedatangan bulan ramadhan, beberapa di antara kita telah melaksanakan tradisi nyekar,mengirim doa kepada para leluhur dan mengucapkan rasa syukur, suka cita, karena kita diberi kesempatan untuk melaksanakan kembali ibadah puasa ramadhan, serta meningkatkan ibadah sunah sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad Saw. 

Salah satunya ialah mensyukuri nikmat kehadiran bulan ramadhan dengan melaksanakan shalat malam. Dalam sebuah hadis riwayat Imam Tirmidzi diceritakan Siti Aisyah pernah mengomentari shalat malam yang dilaksanakan oleh Nabi Muhammad saw. “Bukankah dosa-dosa Anda, baik yang lama maupun yang akan datang, sudah diampuni?”, tanya siti Aisyah. Nabi menjawab pertanyaan istrinya dengan mengatakan, 

أَفَلاَ أَكُونُ عَبْدًا شَكُورًا 

Artinya: “Apakah saya tidak boleh menjadi hamba bersyukur?”

Baca Juga: Mengeluarkan Mani dengan Sengaja Apakah Membatalkan Puasa? Ini Kata Habib Muhammad Al Muthohar

Cara nabi Muhammad saw bersyukur ini tertera juga dalam Al-Quran, ayat 7 Surah Ibrahim. Disebutkan dalam surah tersebut bahwa,
 
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI