Apa Hukum Mencicipi Makanan Saat Puasa? Awas Bisa Bikin Batal!

Rabu, 13 Maret 2024 | 15:13 WIB
Apa Hukum Mencicipi Makanan Saat Puasa? Awas Bisa Bikin Batal!
Apa Hukum Mencicipi Makanan Saat Puasa? Awas Bisa Bikin Batal! (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Melaksanakan ibadah puasa artinya menahan diri dari lapar dan haus dari mulai imsak hingga bedug maghrib. Lantas bagaimana kira-kira hukum mencicipi makanan saat puasa? Berikut ini penjelasannya.

Diketahui, hukum melaksanakan ibadah puasa ada yang wajib dan ada yang sunnah. Untuk puasa wajib seperti puasa Ramadhan dan puasa qadha Ramadhan, untuk puasa sunnah seperti puasa senin kamis, puasa Dawud, puasa Syawal, dan puasa pada hari-hari tertentu lainnya.

Saat melaksanakan ibadah puasa, umat Islam diwajibkan untuk tidak makan dan minum hingga tiba bedug Maghrib. Namun bagaimana jika ingin mencicipi makanan bagi yang sedang memasak? Apa hukum mencicipi makanan saat puasa? Berikut penjelasannya.

Hukum dan Dalil Mencicipi Makanan Saat Puasa

Baca Juga: Cara Membuat Oralit di Rumah, Aman Dikonsumsi saat Puasa?

Melansir dari laman resmi  Kemenang, mencicipi makanan saat sedang berpuasa hukumnya boleh selama ada kebutuhan. Misal, para ibu-ibu yang ingin mengecek rasa masakannya untuk hidangan berbuka puasa keluarganya.

Meski demikian, pastikan saat mencicipi makanan tidak ada tujuan lain selain ingin mengecek rasa masakan, sebab meski tidak membatalkan puasa, hal tersebut hukumnya makruh. Terlebih lagi jika makannya sampai kekerongkongan.

 Hal ini disampaikan oleh Syaikh Al-Syarqawai dalam kitabnya Hasyiyatusy Syarqawi 'ala Tuhfah Al-Thullab yang bunyinya sebagai berikut:

"Di antara perkara yang dimakruhkan saat berpuasa adalah mencicipi makanan karena dikhawatirkan makanan tersebut sampai ke tenggerokan. Dengan kata lain, khawatir dapat menjalankan makanan itu ke tenggorokan lantaran begitu dominannya syahwat. Kemakruhan itu sebenarnya terletak pada ketiadaan alasan atau hajat tertentu dari orang yang mengecap makanan itu. Adapun para juru masak, baik laki-laki maupun perempuan dan orang yang memiliki anak kecil yang berkepentingan mengobatinya, maka mencicipi makanan bagi keduanya tidak dimakruhkan. Mengecap masakan tidaklah makruh. Ini sebagaimana dikatakan oleh Imam Al-Zayyadi.

Ini juga tetuang dalam kitab Al-Sunan Al-Kubra. Dalam kitab tersebut, Imam Al-Baihaqi menyampaikan sebuah riwayat dari Ibnu Abbas bahwa hukumnya boleh mencicipi makanan asal tidak sampai kerongkongan.

Baca Juga: Ada Gerhana di Bulan Ramadhan 2024, Apakah Tanda Kiamat?

"Tidak masalah bagi seseorang untuk mencicipi makanan, baik makanan berupa cuka atau makanan lainnya, selama tidak masuk tenggorokannya dalam keadaan dia berpuasa, (HR Al-Baihaqi)."

Tips Mencicipi Makanan Saat Puasa Agar Tidak Batal

Nah agar  tidak batal saat mencicipi makanan, ada tips yang bisa dilakukan. Melansir dari berbagai sumber, adapun tips yang bisa dilakukan yaitu bisa langsung kumur-kumur dengan air basa setelah mencicipi makanan.

Selain itu, ada juga tips lainnya yaitu dengan meletakkan makanan di ujung lidah, kemudian rasakan, setelah itu langsung dimuntahkan atau dikeluarkan. Pastikan makanan tersebut tidak ditelan sedikit pun.

Demikian ulasan mengenai hukum mencicipi makanan saat puasa lengkap dengan dalil dan tips mencicipi makanan saat puasa agar tidak batal. Semoga informasi ini bermanfaat!

Kontributor : Ulil Azmi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI