Bolehkah Berhubungan Intim di Bulan Ramadhan? Jangan Salah Waktu, Ini Hukumnya

Rabu, 13 Maret 2024 | 12:49 WIB
Bolehkah Berhubungan Intim di Bulan Ramadhan? Jangan Salah Waktu, Ini Hukumnya
Bolehkah Berhubungan Intim di Bulan Ramadhan? Jangan Salah Waktu, Ini Hukumnya (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Puasa di bulan ramadhan merupakan kewajiban muslim sesuai perintah Allah Swt dalam surat Al Baqarah 183. Akan tetapi, tentunya berhubungan intim di antara suami istri merupakan keinginan setiap pasangan dalam berumah tangga. Namun, bolehkah berhubungan intim di bulan ramadhan?

Perintah puasa tertera dalam Qs Al Baqarah ayat 183, bunyinya sebagai berikut:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,” (Q. S. Al Baqarah: 183)

Baca Juga: Apakah Nangis Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Para Ulama

Dari potongan ayat tersebut di atas, sudah jelas bahwa kita harus mendahulukan puasa ramadhan sebelum aktifitas lain. Kemudian dalam salah satu syarat sah puasa adalah kita dapat menahan hawa nafsu, termasuk keinginan untuk berhubungan intim. Hal ini mengandung pesan tersirat bahwasanya sebaiknya umat Islam tidak melakukan hubungan intim selama bulan ramadhan karena itu dapat mengganggu syarat sah melaksanakan puasa ramadhan.

Hukum berhubungan intim di bulan ramadhan

Hukum berhubungan intim di bulan ramadhan diperbolehkan. Rasulullah saw bersabda bahwa berhubungan intim merupakan sedekah. 

Diriwayatkan oleh Abu Dzar, para sahabat nabi bertanya "Wahai rasulullah, bagaimana bisa mendaangi istri dengan syahwat bisa bernilai pahala?" Nabi berkata, "Bagaimana pendapatmu jika ada yang meletakkan syahwat tersebut pada yang haram, bukankah bernilai dosa? Maka sudah sepantasnya meletakkan syahwat tersebut pada yang halal mendatangkan pahala". (HR. Muslim no 166). 

Dalil berhubungan intim di bulan ramadhan

Baca Juga: Apakah Marah dan Berkata Kasar Membatalkan Puasa Ramadhan? Waspada, Ini Hukumnya!

Dalil berhubungan intim dijelaskan oleh Sayyid Quthb dalam Tafsir di Zhilalil Quran bahwasanya itu tersirat dalam Surat Al Baqarah ayat 187. Bunyi surat tersebut oleh para ulama menjadi dalil atau dasar kebolehan dan juga kehalalan melakukan hubungan intim saat ramadhan pada waktu antara Maghrib sampai subuh. 


اُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ اِلٰى نِسَاۤىِٕكُمْ ۗ هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَاَنْتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ ۗ عَلِمَ اللّٰهُ اَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُوْنَ اَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۚ فَالْـٰٔنَ بَاشِرُوْهُنَّ وَابْتَغُوْا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَكُمْ ۗ

Artinya: "Dihalalkan bagimu pada malam puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima tobatmu dan memaafkanmu. Maka, sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu."

Tips pasutri berhubungan intim saat ramadhan

Bagi pasangan suami istri yang ingin tetap berhubungan intim saat ramadhan, sebaiknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut.

1. Diperbolehkan melakukan hubungan intim di waktu malam hari. Sesuai yang dijelaskan di dalam dalil hubungan intim selama bulan puasa, bahwa diperbolehkan melakukan hubungan intim di waktu antara maghrib sampai subuh.

2. Dilakukan setelah pencernaan selesai makan. Itu artinya setelah berbuka puasa, suhu tubuh pasangan dalam kondisi belum stabil, sehingga perlu dipastikan dalam keadaan stabil terlebih dulu. 

3. Atur jadwal melakukan hubungan intim saat puasa ramadhan. Disarankan untuk tidak melakukannya setiap hari, karena itu bisa merusak tubuh. 

4. Istirahat yang cukup. Tidak boleh terburu-buru melakukan hubungan intim, pulihkan tenaga terlebih dahulu, seimbangkan asupan makanan bergizi agar tubuh tetap sehat dan fit.

5. Lakukan setelah berbuka, terbaik adalah setelah shalat tarawih dan sebelum sahur. Pastikan untuk mendapatkan waktu mandi besar sebelum makan sahur, sehingga bisa menjalankan puasa secara sah karena sudah sempat mensucikan diri kembali setelah berhubungan intim.

Demikian itu paparan jawaban bolehkah berhubungan intim di bulan ramadhan. Semoga bermanfaat.

Kontributor : Mutaya Saroh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI