Artinya:
"Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan kekuasaan adalah kekuasaan-Mu serta penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, jika rizqiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah. Jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh."
Demikian urut – urutan zikir dalam Salat Dhuha. Keutamaan zikir dan salat Dhuha adalah bisa memperlancar rezeki atau urusan. Lancarnya rezeki di satu hari itu tentu saja menjadi sebuah motivasi untuk merutinkan salat dan zikir di waktu dhuha, baik ketika bulan Ramadan maupun di luar bulan yang mulia ini. Namun demikian, waktu yang sempit di antara jam - jam kerja kerap menjadi alasan seseorang meninggalkan Salat Dhuha. Walau demikian, perlu diingat bahwa rezeki yang datang berasal dari Allah melalui perantara pekerjaan.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni