Jam Berapa Sholat Tajahud di Bulan Ramadhan? Niat, Tata Cara, dan Doanya Menurut Ustadz Adi Hidayat

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 13 Maret 2024 | 03:16 WIB
Jam Berapa Sholat Tajahud di Bulan Ramadhan? Niat, Tata Cara, dan Doanya Menurut Ustadz Adi Hidayat
sholat tahajud di bulan ramadhan jam berapa (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ramadhan merupakan bulan di mana umat muslim berlomba-lomba mendulang pahala. Selain dengan tarawih dan puasa, Anda juga bisa menunaikan sholat tahajud di bulan Ramadhan sebagai salah satu bentuk patuh kepada-Nya.

Namun, mengingat di bulan Ramadhan, Anda akan bangun sebelum subuh untuk sahur, apakah waktu tersebut boleh digunakan untuk sholat tahajud?

Lantas, sholat tahajud di bulan ramadhan jam berapa? Bagaimana dengan jumlah raka’at-nya? Simak ulasan berikut untuk jawabanya.

Jam berapa sebaiknya shalat tahajud di bulan Ramadhan?

Baca Juga: Apa Surah yang Dibaca Awal Ramadhan? Ini Keutamaan Surat Al-Fath di Bulan Suci

Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya yang diunggah d kanal YouTube Ummu Haniya menjelaskan bahwa sholat tahajud bisa dikerjakan di sekitar pertengahan malam. Sholat tahajud jam berapa di bulan ramadhan?

“Kalau dikonversi ke waktu kita (WIB) sekitar pukul 1.30 WIB jika subuh misalnya pada 4.30 WIB. Maka, ada waktu sekitar 3 jam untuk sholat tahajud bagi Nabi Muhammad yang mana ahli surga dan dekat dengan Allah, bagi kita umatnya yang belum tentu masuk surga dna bukan nabi, apakah sama bangunnya? belum tentu”

Dengan begitu, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa sholat tahajud bisa dilakukan selama sebelum fajar tiba. Artinya, Anda bisa melakukannya tepat sebelum sahur dan menutupnya dengan witir satu rakaat jika Anda belum menunaikannya.

Niat sholat tahajud

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Baca Juga: Menu Sahur, Buka Puasa, dan Takjil Selama 30 Hari Ramadhan 2024

Ushalli sunnatat tahajjudi rak’ataini lillahi ta’aalaa

Artinya: Saya menyengaja sholat sunnah tahajud dua rakaat karena Allah ta’ala.

Tata cara sholat tahajud

Pada dasarnya, tata cara sholat tahajud tidak jauh berbeda degan sholat sunnah lainnya, berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti.

  • Baca niat sambil melakukan takbiratul ihram lalu lanjutkan dengan iftitah.
  • Baca AL-Fatihah lalu lanjutkan dengan surat dalam Al-Quran. Rasulullah kerap membaca surat yang panjang saat tahajud.
  • Ruku’.
  • I’tidal.
  • Sujud pertama.
  • Duduk di antara dua sujud.
  • Sujud kedua.
  • Duduk sejenak lalu berdiri untuk melanjutkan rakaat kedua.
  • Lakukan rakaat kedua sama dengan rakaat pertama, tetapi akhiri dengan salam.

Doa setelah tahajud

Berdasarkan riwayat Imam al-Bukhari dan Muslim, berikut adalah doa yang kerap dipanjatkan Muhammad usai tahajud.

اَللهم رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاءُكَ حَقٌّ، وَقَوْلُكَ حَقٌّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهم لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ، فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي. أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لآ اِلَهَ إِلَّا أَنْتَ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ

Allaahumma rabbanaa lakal hamdu. Anta qayyimus samaawaati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu anta maalikus samaawaati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samaawaati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu antal haqq. Wa wa‘dukal haq. Wa liqaa’uka haqq. Wa qauluka haqq. Wal jannatu haq. Wan naaru haqq. Wan nabiyyûna haqq. Wa Muhammadun shallallaahu alaihi wasallama haqq. Was saa‘atu haqq. Allaahumma laka aslamtu. Wa bika aamantu. Wa ‘alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khaashamtu. Wa ilaika haakamtu. Fagfirlii maa qaddamtu, wa maa akhartu, wa maa asrartu, wa maa a‘lantu, wa maa anta a‘lamu bihi minnii. Antal muqaddimu wa antal muakhiru. Laa ilaaha illaa anta. Wa laa haula, wa laa quwwata illaa billaah.

“Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya.

Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad itu benar. Hari Kiamat itu benar.

Ya Tuhanku, hanya pada-Mu aku berserah. Hanya pada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya pada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku.

Oleh karena itu, ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.”

Tidak ada jumlah spesifik untuk rakaat sholat tahajud. Tetapi Rasulullah SAW diketahui paling banyak melakukan sholat witir 11 rakaat. Seperti itulah penjelasan tentang tata cara hingga sholat tahajud di bulan ramadhan jam berapa.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI