Suara.com - Bagi penderita maag, bulan Ramadan bisa menjadi tantangan tersendiri. Pola makan yang berubah dan perut yang kosong dalam waktu lama dapat memicu asam lambung naik dan memperparah kondisi maag.
Namun, puasa tetap bisa dilakukan dengan aman dan nyaman bagi penderita maag. Salah satu kuncinya adalah memilih menu sahur yang tepat.
Memilih menu sahur yang tepat merupakan hal penting untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah gejala maag kambuh saat berpuasa.
Dilansir dari alodokter, ada beberapa hal yang diperhatikan dalam memilih menu sahur untuk penderita maag, diantaranya sebagai berikut
- Pilih makanan yang mudah dicerna: Hindari makanan yang berlemak, pedas, dan asam karena dapat mengiritasi lambung.
- Makan dengan porsi kecil tapi sering: Hal ini membantu menjaga perut tidak kosong terlalu lama dan mencegah asam lambung naik.
- Perhatikan waktu makan: Hindari makan sahur terlalu dekat dengan waktu imsak. Berikan jeda sekitar 1-2 jam untuk membantu pencernaan.
- Minum air putih yang cukup: Air putih membantu menjaga tubuh terhidrasi dan melancarkan pencernaan.
- Hindari kafein dan alkohol: Kafein dan alkohol dapat meningkatkan produksi asam lambung.
Contoh Menu Sahur untuk Penderita Maag:
- Karbohidrat kompleks: Nasi merah, roti gandum, oatmeal, ubi jalar
- Protein: Telur rebus, ikan tanpa kulit, ayam tanpa kulit, tempe, tahu
- Sayuran hijau: Bayam, brokoli, kangkung, sawi hijau
- Buah-buahan: Pisang, pepaya, melon, semangka
- Susu rendah lemak atau susu almond
- Air putih
Berikut beberapa contoh paket menu sahur lengkap untuk penderita maag:
Menu 1:
Nasi merah
Telur rebus
Tumis buncis dan wortel
Pepaya
Menu 2:
Oatmeal
Susu rendah lemak
Pisang
Roti gandum isi tempe orek
Menu 3:
Ubi jalar
Ikan tanpa kulit kukus
Sayur bayam
Melon