Niat Shalat Tarawih Sendirian Dan Berjamaah

Selasa, 12 Maret 2024 | 17:45 WIB
Niat Shalat Tarawih Sendirian Dan Berjamaah
ILUSTRASI - Umat Islam melaksanakan ibadah Salat Tarawih di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (11/3/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bulan Ramadan tak hanya identik dengan puasa saja, masih banyak amalan lainnya yang bisa dilakukan.

Seperti contohnya tadarus, shalat malam, hingga shalat tarawih. Jika tadarus dan shalat malam bisa dilakukan kapan saja, berbeda dengan shalat tarawih, shalat ini hanya ada Ketika Bulan Ramadan saja.

Shalat Tarawih dilakukan pada malam hari setelah shalat Isya’. Shalat sunnah khusus ini kemudian ditutup dengan  shalat witir seperti shalat sunnah pada umumnya.

Meskipun shalat Tarawih ini dianjurkan dilakukan secara berjamaah, namun sebenarnya boleh juga dilakukan secara sendirian.

Menurut pendapat mayoritas mazhab Syafi’i, jumlah rakaat shalat Tarawih sebanyak 20 rakaat dengan 10 kali salam.

Berikut hadits Rasulullah SAW Riwayat Al-Baihaqi jalur Ibnu Abbas,:

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي فِي شَهْرِ رَمَضَانَ فِي غَيْرِ جَمَاعَةٍ عِشْرِينَ رَكْعَةً وَالْوِتْرَ

Artinya: “Sungguh Nabi Muhammad SAW melakukan shalat di Bulan Ramadhan tanpa berjamaah sebanyak dua puluh rakaat dan (ditambah) shalat witir,”

Lantas bagaimana pelafalan niatnya? Apakah berbeda? Berikut Niat Shalat Tarawih dan Artinya:

Niat Shalat Tarawih Sendiri

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Lafal: Ushalli sunnatat Tarawihi rak’atayni mustaqbilal qiblati ada’an lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT,”

Niat Shalat Tarawih Berjamaah

·       Niat sebagai Imam

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Lafal: Ushalli sunnatat Tarawihi rak’atayni mustaqbilal qiblati ada’an imaman lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT.”

·       Niat Sebagai Ma’mum

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Lafal: Ushalli sunnatat Tarawihi rak’atayni mustaqbilal qiblati ada’an ma’muman lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT.”

Kontributor : Kanita

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI