Suara.com - Menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan, sudah seharusnya dilakukan dengan kondisi badan yang bersih dari hadas. Oleh sebab itu, umat muslim dianjurkan untuk mandi sunnah sebelum puasa. Nah, langkah pertama untuk mengerjakannya adalah mengetahui bacaan niat mandi sebelum puasa Ramadhan.
Perlu diketahui bahwa niat mandi sebelum puasa Ramadhan berbeda dengan mandi junub yang biasa dilakukan karena memiliki hadas besar. Mandi sebelum puasa bukanlah suatu kewajiban. Bahkan mandi wajib ini tidak termasuk kedalm rukun puasa sehingga tak memengaruhi sah-tidaknya suatu ibadah.
Meski demikian, Islam juga tidak menghalangi atau melarang jika umatnya ingin melakukan mandi besar menjelang puasa Ramadhan. Mengingat kegiatan itu mempunyai tujuan untuk menyucikan diri sebelum benar-benar menjalani ibadah puasa Ramadhan.
Khususnya untuk seseorang yang baru selesai berjimak, keluar mani, haid ataupun nifas, maka wajib hukumnya untuk melaksanakan mandi besar sebelum puasa Ramadhan.
Baca Juga: 3 Menu Takjil Buka Puasa Anti Ribet yang Bikin Ngiler, Siap-siap Diserbu Keluarga!
Tak hanya itu, mandi wajib juga diperbolehkan apabila dapat menambah kekhusyukan baik secara lahir maupun batin dalam beribadah di bulan Ramadhan.
Adapun bacaan niat dan tata cara mandi sebelum puasa Ramadhan bisa disimak dalam ulasan di bawah ini.
Bacaan Niat Mandi Sebelum Puasa Ramadhan
Seperti yang dilansir dari laman NU, berikut merupakan bacaan niat mandi wajib sebelum puasa Ramadhan dalam bahasa Arab, latin serta artinya:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَال
Baca Juga: Mimpi Basah di Siang Hari Apakah Membatalkan Puasa Ramadhan? Ini Penjelasan Buya Yahya
Nawaitul ghusla liraf'il hadasil akbari fardlal lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena Allah ta'ala."
Tata Cara Mandi Sebelum Puasa Ramadhan
Setelah mengetahui bacaan niatanya, selanjutnya perhatikan tata cara mandi sebelum puasa Ramadhan agar tujuan kita dapat terlaksana:
• Pertama, ketika masuk ke dalam kamar mandi ambilah air lalu basuhlah tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali.
• Kedua, bersihkan kotoran atau najis yang menempel di badan terutama di area kemaluan.
• Ketiga, ambil wudhu sebagaimana ketika wudhu hendak shalat dan doa-doanya. Lalu akhiri dengan menyiram kedua kaki.
• Keempat, lakukan mandi janabah dengan cara mengguyur air di kepala sampai tiga kali. Bersamaan itu bacalah niat menghilangkan hadats dari janabah.
• Selanjutnya, guyur bagian badan dari sebelah kanan sebanyak tiga kali, kemudian bagian badan kiri juga tiga kali. Jangan lupa menggosok-gosok tubuh, dari depan hingga belakang, masing-masing sebanyak tiga kali, juga menyela-nyela rambut dan jenggot (khusus bagi laki-laki).
• Pastikan air juga mengalir ke lipatan-lipatan kulit serta pangkal rambut. Sebaiknya hindari tangan menyentuh area kemaluan. Kalaupun tersentuh, bisa berwudhulah lagi.
Waktu Pelaksanaan Mandi Sebelum Puasa Ramadhan
Mandi sunnah sebelum puasa Ramadhan bisa dilakukan di malam bulan puasa pertama. Amalan ini dikerjakan sebelum umat Islam melaksanakan ibadah puasa keesokan harinya.
Sementara itu, mandi wajib untuk membersihkan diri dari segala hadas besar dapat dilakukan hingga akhir waktu subuh. Asalkan, saat kita hendak sholat sudah dalam keadaan yang suci.
Hal tersebut seperti yang telah dijelaskan oleh Aisyah RA berikut ini:
Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menjumpai waktu fajar di bulan Ramadhan dalam keadaan junub bukan karena mimpi basah, kemudian beliau shallallahu 'alaihi wa sallam mandi dan tetap berpuasa." (HR. Bukhari dan Muslim).
Nah, setelah mengetahui bacaan niat mandi sebelum puasa Ramadhan sebaiknya kita mengamalkan anjuran ini. Selain dapat membersihkan diri, mandi sunnah juga dilakukan agar ibadah selama bulan Ramadhan menjadi khusyuk.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari