Suara.com - Sholat sunnah witir pada umumnya dapat dikerjakan pada malam mana pun di luar bulan Ramadhan, dilaksanakan secara pribadi, dan cenderung bersifat rahasia atau tersembunyi. Lantas, bagaimana tata cara sholat witir Rasuullah?
Berdampingan dengan bulan Ramadhan, sholat witir dilakukan secara berjamaah di masjid-masjid, sebagai penutup sholat sunnah tarawih. Sebagai penutan, tentu tata cara sholat witir Nabi Muhammad ingin diketahui banyak orang.
Buya Yahya membahas mengenai tata cara melaksanakan sholat witir dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Al Bahjah TV pada 10 Maret 2024. Penjelasan Buya Yahya mengenai tata cara sholat witir merupakan pengamalan sholat sunnah yang secara rutin dilakukan oleh Rasulullah SAW.
Sholat Witir Menurut Buya Yahya
Baca Juga: Hindari 5 Jenis Makanan Ini saat Sahur, Tidak Baik untuk Kesehatan
Buya Yahya mengungkapkan bahwa sholat witir merupakan sholat sunnah yang sangat ditekankan oleh Rasulullah SAW, menjadi sholat terakhir sebelum tidur. Dalam penjelasannya, Buya Yahya menyatakan bahwa sholat witir sebaiknya dilakukan di awal waktu setelah sholat isya.
Atau, alternatifnya dapat dilakukan di akhir malam, terutama jika yakin mampu untuk bangun dan melaksanakan sholat malam. Jika ragu, dapat dilakukan pada awal malam.
Buya Yahya juga menekankan bahwa sholat witir menjadi penutup sholat, dengan minimal satu rakaat. Namun, sholat witir yang paling luar biasa adalah yang terdiri dari 11 rakaat. Jika sulit, cukup dengan satu atau tiga rakaat.
Hal ini disebabkan sholat witir berkaitan erat dengan jumlah ganjil. Jika tidak satu rakaat, maka tiga rakaat, dan seterusnya hingga mencapai 11 rakaat.
Bacaan Niat Sholat Witir
Baca Juga: Awal Puasa 2024 Muhammadiyah dan Pemerintah Berbeda, Apakah Lebaran Juga?
1. Niat Shalat Witir Sendiri Satu Rakaat
Ushallii sunnatam minal witri rak'atal lillaahhi ta'aalaa.
"Aku berniat melaksanakan shalat sunnah witir satu rakaat karena Allah ta'ala."
2. Niat Shalat Witir Sendiri Dua Rakaat
Ushallii sunnatam-minal witri rak’atainii lillaahhi ta'aala.
"Aku berniat melaksanakan shalat sunnah witir sebanyak dua rakaat karena Allah ta'ala."
3. Niat Shalat Witir Sendiri Tiga Rakaat Sekaligus
Ushalli sunnatal-witri tsalatsa raka‘aatin-mustaqbilal qiblati adaa’an-lillaahi ta‘aala
"Aku berniat melaksanakan sholat sunnah witir sebanyak tiga rakaat menghadap kiblat sebagai bentuk ibadah kepada Allah Ta’ala."
Tata Cara Sholat Witir Rasulullah SAW
Sholat witir yang dilaksanakan oleh Rasulullah SAW terdiri dari tiga rakaat dengan gerakan seperti dengan sholat pada umumnya. Perbedaannya terletak pada niatnya. Dalam rakaat pertama, Rasulullah membaca surat al-A’la.
Selanjutnya, pada rakaat kedua, beliau membaca surat al-Kafirun. Pada rakaat ketiga, Rasulullah membaca surat al-Ikhlash, dan terkadang dilengkapi dengan surat al-Falaq dan an-Nas.
1. Niat untuk sholat witir sendiri untuk 2 rakaat
- Takbiratul ihram dengan sambil membaca niat di dalam hati
- Baca Surat Al-Fatihah dan salah satu surat dalam Al-Quran
- Rukuk
- Itidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Berdiri kembali pada rakaat kedua
- Baca Surat Al-Fatihah dan salah satu surat dalam Al-Quran
- Rukuk
- Itidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Duduk tasyahud akhir rakaat kedua
- Salam pada akhir rakaat kedua
2. Lanjut sholat witir satu rakaat kembali
- Niat sholat witir satu rakaat sendiri
- Takbiratul ihram dengan sambil membaca niat di dalam hati
- Baca Surat Al-Fatihah dan salah satu surat dalam Al-Quran
- Rukuk
- Itidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Duduk tasyahud akhir
- Salam.
Demikianlah penjelasan singkat seputar tata cara sholat witir yang perlu disimak sebagai mana diperintah oleh Rasulullah SAW selama bulan Ramadhan.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama