4 Versi Doa Buka Puasa Ramadhan yang Shahih, Dibaca Setelah Makan dan Minum!

Selasa, 12 Maret 2024 | 14:35 WIB
4 Versi Doa Buka Puasa Ramadhan yang Shahih, Dibaca Setelah Makan dan Minum!
4 Versi Doa Buka Puasa Ramadhan yang Shahih, Dibaca Setelah Makan dan Minum! (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Umat Muslim di penjuru dunia saat ini telah memasuki bulan Ramadhan 2024. Selain menahan lapar dan haus serta mengerjakan amalan baik selama puasa, penting juga mengetahui kapan doa buka puasa Ramadhan dibaca di waktu yang tepat.

Doa buka puasa Ramadhan dibaca sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT karena telah mampu menyelesaikan ibadah wajib menjalani puasa.

Membaca doa berbuka puasa juga memiliki keutamaa, salah satunya adalah doa yang dipanjatkan tidak akan tertolak. Hal ini merujuk pada hadits Abu Hurairah berikut.

Rasulullah SAW bersabda: "Tiga waktu doa mustajab adalah doa seorang yang sedang puasa, doa seorang yang dizalimi orang, dan doa seorang musafir."

Baca Juga: Bacaan Niat Mandi Sebelum Puasa Ramadhan, Lengkap dengan Tata Caranya

Doa Buka Puasa Ramadhan

Dinukil dari laman NU Online, ada lima bacaan doa buka puasa yang dapat dipanjatkan, berikut ini teks Arab, latin dan artinya dari masing-masing versi doa yang bisa dibaca.

Doa Buka Puasa Ramadhan Riwayat Sahabat Mu'adz bin Zuhrah

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2024 Pekanbaru Lengkap Sebulan Penuh, Download di Sini

Artinya: Ya Allah hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka.

Doa Buka Puasa Ramadhan Riwayat Sahabat Abdullah bin 'Umar

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'ruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah

Artinya: Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insyaallah.

Doa Buka Puasa Ramadhan dari Kitab Fathul Mu'in

Dalam Kitab Fathul Mu'in, disebutkan bahwa doa buka puasa yang baik adalah doa sesuai dalam riwayat Mu'adz bin Zuhrah (ada di poin pertama).

Namun, doa tersebut ditambahkan apabila seseorang berbuka dengan menggunakan air. Berikut ini penjelasannya.


وَيُسَنُّ أَنْ يَقُوْلَ عَقِبَ الْفِطْرِ: اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ وَيَزِيْدُ - مَنْ أَفْطَرَ بِالْمَاءِ -: ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ تَعَالَى.

Artinya: Disunnahkan membaca doa setelah selesai berbuka 'Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika aftharthu' dan bagi orang yang berbuka dengan air ditambahkan doa: Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah.

Doa Buka Puasa Ramadhan dari Kitab Hasyiyah Iqna

اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَبِكَ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ. ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شاءَ اللهُ. يا وَاسِعَ الفَضْلِ اِغْفِرْ لِي الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ

Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu, wa bika amantu, wa bika 'alaika tawakkalatu, dzahabadzh dzhama-u wabtalatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah. Ya wasi'al-fadhli ighfirli alhamdulillahilladzi hadani fashumtu, wa razaqani fa-afthartu

Artinya: Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah dan Insyaallah pahala sudah tetap. Wahai Dzat Yang Luas Karunia, ampuni aku. Segala puji bagi Tuhan yang memberi petunjuk padaku, lalu aku berpuasa. Dan segala puji Tuhan yang memberiku rezeki, lalu aku membatalkannya."

Waktu Membaca Doa Buka Puasa Ramadhan yang Benar

Dari keempat doa berbuka di atas, Anda dapat memilih salah satu doa yang Anda yakini. Jadi, Anda tidak perlu membaca keempat doa di atas sekaligus, cukup pilih salah satu saja.

Selama ini umat Muslim biasanya membaca doa buka puasa sebelum berbuka, namun ternyata yang benar justru sebaliknya. Doa tersebut dibaca setelah buka puasa Ramadhan.

Hal ini merujuk pada makna yang terkandung dalam doa tersebut sebagaimana disampaikan oleh Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha dalam Hasyiyah I'anatut-thalibin.

Meski demikian, ada pandangan lain yang menyebutkan bahwa membaca doa buka puasa sebelum berbuka juga dianjurkan atau hukumnya sunnah. Namun, waktu yang paling utama membacanya adalah setelah berbuka puasa.

Nah, itulah penjelasan mengenai doa buka puasa Ramadhan yang shahih dan waktu yang tepat untuk membacanya. Jangan sampai keliru lagi, ya!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI