Suara.com - Niat sahur puasa Ramadhan jangan sampai lupa dibaca. Sebab membaca niat merupakan salah satu syarat sah puasa Ramadhan.
Puasa Ramadhan Anda akan dianggap tidak sah apabila tidak mengucapkan puasa sampai terbit fajar. Untuk memudahkan hal tersebut, niat sudah bisa dibaca selepas Isya.
Meski ada pendapat yang memperbolehkan membaca niat puasa di sahur hari pertama saja, sebagian besar ulama berpendapat bahwa Anda sebaiknya tetap membacanya setiap hari.
“Namun, pendapat itu (membaca niat puasa Ramadhan hanya satu kali) ditolak oleh mayoritas ulama sehingga untuk orang awam disarankan ikut pandangan jumhur mayoritas pada ulama (membaca niat puasa setiap hari),”tutur Ustaz Ardiansyah selaku anggota Majelis DAI Kebangsaan Kemenag RI.
Melansir dari laman Majelis Ulama Indonesia (MUI), berikut adalah bacaan niat puasa Ramadhan atau doa sahur saat puasa Ramadhan dalam bahasa arab, latin, dan artinya yang bisa Anda baca.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta’ala,”
Artinya: Saya berniat puasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala,”
Baca Juga: Mandi Junub atau Makan Sahur, Mana Didahulukan di Bulan Ramadan?
sai membaca niat sahur puasa Ramadhan, Ada bisa menambahkan doa berikut sebagai bentuk syukur atas santapan sahur.